Empati

Yuk, Sedekah Bangun Masjid untuk Santri dengan Bahan Daur Ulang Sampah

Mencari pahala bisa dengan melakukan kebaikan dengan cara apa saja. Salah satu caranya adalah dengan bersedekah. Sebuah pesantren bernama Peacesantren Welas Asih tengah merencanakan sebuah pembangunan masjid. Masjid selain untuk tempat beribadah, bisa juga digunakan untuk belajar dan mengaji para santri.

Peacesantren Welas Asih adalah sebuah model pesantren yang memberi penekanan pada pengajaran nilai Islam Rahmatan Lil’alamiin yang selaras dengan nilai Welas Asih dari kearifan budaya Jawa Barat dan Indonesia. Rencananya, pembangunan masjid di Peacesantren Welas Asih akan menggunakan bahan dari daur ulang sampah.

Hal ini dilakukan sebagai upaya alternatif dari pengelolaan sampah yang terus menggunung di Garut.

Sejak berdiri Peacesantren tersebut belum memiliki masjid yang layak untuk kegiatan belajar dan ibadah.

Diketahui, mereka masih menggunakan mushola semi permanen yang terbuat dari anyaman bambu tanpa tembok.

Kondisi musholla yang masih terbatas tak membuat para santri patah semangat, keinginan mereka untuk belajar terus membara di tengah keterbatasan yang ada.

Mereka bercita-cita untuk bisa membangunkan para santri masjid ramah lingkungan dengan menggunakan bahan bangunan yang dibuat dari daur ulang sampah yang ada di sekitaran wilayah Peacesantren Welas Asih.

Karena itu, mereka ingin mengajak para sahabat untuk bantu mewujudkan Masjid Daur Ulang Sampah yang ramah lingkungan dan mendukung semangat belajar para santri dengan bersedekah jariyah. Hal ini sangat bermanfaat untuk para santri dalam jangka panjang.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Peacesantren Welas Asih menggalang dana melalui kitabisa.com. Terlihat dalam laman kitabisa tersebut, dana yang dibutuhkan saat ini sebesar Rp150 juta. Hingga kini target tersebut belum tercapai.

Kontribusi dari Anda sebagai orang baik yang ikut terlibat dalam pembangunan masjid tersebut sangat dibutuhkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button