Zaki Ubaidillah, Talenta Muda Asal Pulau Garam yang Siap Geser Dominasi Jonatan Christie


Di antara nama-nama atlet yang dipanggil ke Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), terselip nama Mohammad Zaki Ubaidillah yang langsung masuk ke jajaran utama.

Ubed sapaan akrabnya kini telah resmi dipanggil ke skuad utama dan akan bersaing dengan nama-nama beken seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting hingga Chico Aura Dwi Wardoyo.

Rasa syukur mendalam pun diucap sang atlet setelah berhasil menjadi bagian dari Pelatnas Cipayung. Perjuangan panjangnya di dunia bulu tangkis akhirnya terbayar manis.

Alhamdulillah, saya bisa masuk Pelatnas PBSI. Apalagi langsung masuk ke utama. Saya akan banyak belajar dari senior-senior saya, para pemain top dunia,” kata atlet peraih medali emas beregu putra PON Aceh-Sumatera Utara 2024, Jumat (27/12/2024).

Atlet berusia 17 tahun mengisahkan, perjuangannya menembus skuad pelatnas dimulai sejak TK, ketika ia mengikuti lomba bulu tangkis di sekolah di kampungnya di Pulau Garam, Madura.

Memasuki sekolah dasar, sejak kelas 1 ia sudah latihan ke Jawa Tengah, tepatnya di PB Rahmat, Pati. Tak lama setelah itu Ubed berpindah ke sejumlah kota seperti Gresik, Surabaya, dan Klaten untuk mencari klub yang pas, hingga pada akhir 2019, diterima bergabung dengan PB Djarum Kudus.

“Saya menjalani proses cukup lama. Sempat berpikir dan merenung, ke mana arah tujuan saya bermain bulu tangkis? Kalau enggak masuk Pelatnas, bagaimana? Apalagi pada Januari lalu saya ikut Seleksi Nasional dan kalah di babak 8 besar. Alhamdulillah, akhir tahun ini saya dipanggil masuk Pelatnas,” ujarnya.

Tahun 2024 menjadi titik balik kesukses pemuda berusia 17 tahun. Di nomor tunggal putra PON, Ubed meraih medali perak tunggal putra.

Setelah itu ia juga menyumbang kemenangan yang membawa Indonesia memenangkan Piala Suhandinata 2024 untuk beregu campuran di BWF World Junior Championships 2024 di Nanchang, China.

Prestasi kemudian kembali diraihnya pada ajang Super 100 Indonesia Masters 2024. Saat itu, Uber sukses mengalahkan unggulan pertama sekaligus seniornya dari pelatnas, Alwi Farhan, dalam pertandingan final dengan dua set langsung, 21-16 dan 21-14.

Meski telah meraih berbagai prestasi gemilang, Ubed memilih rendah hati. Ia mengungkapkan, setiap turnamen yang diikutinya selalu memberikan pelajaran berharga.

Menurutnya, setiap hasil, baik kemenangan maupun kekalahan, adalah kesempatan untuk melakukan evaluasi dan terus memperbaiki diri.

“Setiap turnamen pasti ada evaluasinya, bahkan ketika menang. Saya selalu menganggap setiap turnamen sebagai kesempatan untuk bisa membuktikan menjadi yang terbaik,” papar Ubed lagi.

Per 15 Desember 2024 lalu, Ubed menempati peringkat 155 dunia dan peringkat 108 world tour rank. Dengan masuk Pelatnas ia berharap bisa terus mendongkrak peringkatnya hingga masuk ke jajaran pemain elite dunia.