Zheng Qinwen menjadi pemain China pertama yang memenangkan medali emas tunggal tenis Olimpiade.
Pemain 21 tahun itu melakukannya setelah membungkam Donna Vekic dari Kroasia dua set langsung 6-2, 6-3.
Hasil ini menjadi medali emas tenis kedua bagi Tiongkok setelah kemenangan ganda putri Li Ting dan Sun Tiantian di Athena pada 2004.
Kemenangan Zheng diraih di Lapangan Philippe Chatrier yang sama di Roland Garros di mana pada tahun 2011 rekan senegaranya yang terkenal Li Na menjadi juara Grand Slam pertama dari Tiongkok dalam momen bersejarah bagi olahraga tersebut.
“Tidak ada yang dapat menggambarkan emosi saya, setiap babak sangat sulit dan saya melakukan segala yang saya bisa untuk mendapatkan medali bagi negara saya,” kata Zheng.
“Saya merasa negara saya akan bangga pada saya, saya bangga pada diri saya sendiri. Keluarga saya ada di rumah, saya yakin mereka berteriak-teriak di depan TV.
Zheng tampil luar biasa saat mengalahkan Iga Swiatek, yang mendominasi lapangan Roland Garros dalam tiga edisi grand slam.
Publik mulai menaruh nama Zheng dalam daftar kuat peraih emas olimpiade usai mengalahkan Swiatek.
Namun lawannya, Vekic, juga tak kalah moncer usai mengalahkan petenis nomor dua dunia Coco Gauff di ronde ketiga.
“Saya berjuang di setiap pertandingan. Saya memiliki energi khusus saat bermain untuk negara saya. Saya tidak pernah menyerah.”