Market

Zulhas Sebut MinyaKita Langka di Pasaran Justru karena Terlalu Sukses

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan terjadinya kelangkaan MinyaKita dipicu oleh kesuksesan besar Kemendag dalam menstabilkan harga minyak goreng kemasan rakyat tersebut. Hal itu, menurut Mendag, menyebabkan permintaan masyarakat tinggi.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengungkapkan hal itu setelah membuka acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan.

“MinyaKita telalu sukses, sehingga semua orang carinya Minyakita. Padahal itu untuk ibu-ibu di pasar tradisional yang kemampuanya kurang,” kata Zulhas di Bandar Lampung, Rabu (1/2/2023).

Terlebih, sambung Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini, makin banyak penjualan MinyaKita di marketplace alias lokapasar sehingga Kemendag menarik MinyaKita dari platform perdagangan daring itu.

“Jadi ditaruh di pasar, ada dua bentuknya minyak curah dan MinyaKita, tapi MinyaKitanya lebih sedikit 30 persen, lainnya minyak curah,” ujar Zulhas.

“Biasanya ibu-ibu yang beli setengah liter, ada stoknya. Kalau pakai MinyaKita kalau di ritel modern, akhirnya temen-temen belinya juga MinyaKita. Bungkusnya sama, packaging-nya sama, satu Rp14 ribu (per liter), satu Rp21 ribu, ya tentu milih MinyaKita,” lanjut dia.

Mendag pun memastikan harga MinyaKita tidak akan lebih dari Rp14 ribu per liter. Jika ada yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi alias HET itu, yakni Rp14 ribu, Satgas Kemendag akan menindaklanjuti.

“Lapor saja nanti Satgas ambil karena kita sudah tambah. Biasanya sebulan 300 ribu ton, sekarang jadi 450 ribu ton,” ungkap Zulhas tandas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button