Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan dana donasi Rp5 miliar untuk membantu penanggulangan dampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Kini, pria yang akrab disapa Zulhas ini berhasil mengumpulkan Rp2,5 miliar.
Sejumlah dana tersebut akan disalurkan di beberapa lokasi yang terdampak gempa. “Dana tunai sementara telah terkumpul Rp2,5 miliar. Insya Allah kita masih cari lagi bantuan dana tunai, mudah-mudahan bisa sampai Rp5 miliar,” kata Zulhas di Kampung Cikarenyom, Desa Nagrak, Cianjur, Minggu (27/11/2022).
Donasi yang bertajuk Kemendag Peduli itu tak hanya akan disalurkan ke desa-desa, melainkan juga membantu petugas keamanan dan relawan yang telah berjerih payah membantu penanggulangan bencana di Cianjur.
“Sambil memberikan bantuan dana untuk petugas keamanan yang bertugas di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, juga (akan disalurkan) kepada para relawan,” ujarnya.
Menurut Mendag, relawan dan para petugas keamanan seperti pahlawan yang merelakan tenaga dan waktunya untuk membantu korban bencana gempa.
“Sebagai pembantu presiden, saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga, karena bapak-bapak semua menjadi pahlawan siang dan malam membantu dan menjaga korban bencana, rela meninggalkan anak istri dan mengambil risiko turun di pusat gempa berani mengorbankan diri bersama rakyat,” ungkap Zulhas saat bertemu dengan anggota Brimob dan Satpol PP.
Mendag sendiri telah memberikan bantuan Rp300 juta kepada Bupati Cianjur Herman Suherman untuk disalurkan kepada para warga Cianjur korban gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang telah menelan ratusan korban jiwa pada Senin (21/11/2022).
Penyerahan bantuan yang bertajuk Kemendag Peduli ini juga disaksikan Kepala BNPB, Letjen Suharyanto di pendopo Kantor Bupati Cianjur, Minggu (27/11/2022).
“Kita serahkan bantuan dari kami sebesar Rp300 juta, semoga dapat membantu warga Cianjur,” kata Zulkifli.
Selain itu, Zulhas juga membagikan uang Rp500 ribu kepada ratusan keluarga di tiga Kampung di Desa Nagrak, Cianjur agar dapat meringankan beban para korban gempa.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)