Sabtu, 16 November 2024 – 16:00 WIB
Zverev Vs Fritz di Semifinal ATP Finals (Foto:X/@atptour)
Laga semifinal antara Alexander Zverev dan Taylor Fritz merupakan duel pemain tersibuk di ATP Tour musim ini.
Mereka adalah dua dari lima pemain dengan lebih dari 50 kemenangan pertandingan sepanjang tahun 2024, bergabung dengan pesaing Turin lainnya seperti Sinner, Carlos Alcaraz, dan Ruud.
“Saya rasa banyak dari kami yang cukup lelah,” kata Fritz setelah kemenangan tiga set melawan Alex de Minaur pada hari Kamis “Namun jika saya berada di semifinal, saya punya energi untuk diberikan.”
Advertisement
Advertisement
Pertemuan semifinal mereka akan menjadi pertandingan ke-90 Zverev tahun 2024 (69-20) dan pertandingan ke-74 Fritz (51-22). Ini juga akan menjadi pertemuan kelima Lexus ATP Head2Head mereka tahun 2024.
“Saya senang dengan perolehan skor 3-0 di grup, tetapi saya pikir semifinal akan sangat sulit,” kata Zverev, yang tertinggal 5-6 dari Fritz dalam persaingan mereka. “(Taylor) mengalahkan saya beberapa kali di Grand Slam, jadi saya menantikan pertandingan itu.”
Zverev mengalahkan petenis Amerika itu tahun ini di perempat final Roma, tetapi Fritz menang di Wimbledon dalam lima set, di AS Terbuka dalam empat set, dan di Laver Cup dalam dua set. Tiga kemenangan beruntun Fritz melawan Zverev menandai pertama kalinya salah satu petenis mengalahkan petenis lainnya tiga kali berturut-turut. Namun penampilan petenis Jerman itu dan statusnya sebagai petenis No. 2 akhir tahun dalam Peringkat ATP PIF membuatnya sedikit difavoritkan di Turin.
Fritz hampir saja menang atas Sinner di babak round robin, membuat petenis favorit tuan rumah itu kewalahan dalam dua set ketat sebelum akhirnya dipatahkan di game terakhir masing-masing set. Ia kemudian kehilangan set pembuka melawan Alex de Minaur sebelum menemukan servisnya untuk membalikkan keadaan dan, akhirnya, memastikan tempatnya di semifinal.
Dalam pertarungan Sabtu ini, kedua petenis akan berusaha menggunakan servis keras mereka untuk menentukan irama permainan. Formula yang ideal adalah yang sederhana: mendominasi permainan servis dan menambah tekanan saat melakukan pengembalian. Namun, tidak ada yang mudah di Nitto ATP Finals.