News

18 Orang Tewas Akibat Ledakan Tungku PT ITSS, 8 Diantaranya WNA


Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ledakan kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Selatan. Terkini, sebanyak 18 orang tewas.

Mungkin anda suka

“Untuk penyelidikan sementara kami masih berjalan, olah TKP belum selesai dan masih berlangsung. Kemudian, untuk jumlah korban update persiang ini, yang meninggal menjadi 18 (orang),” ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (26/12/2023).

Lebih lanjut, Suprianto mengatakan 18 orang tewas terdiri dari tenaga kerja asing sebanyak 8 orang dan tenang kerja Indonesia 10 orang. Meski begitu, Suprianto mengatakan belum ada penetapan tersangka. Alasannya, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Belum (ada tersangka) kami masih penyelidikan, kami olah TKP belum selesai ini, kami masih disekitaran TKP. Tim Gabung sementara masih oleh TKP,” katanya.

Suprianto mengatakan pihaknya masih menunggu hasil puslabfor terkait temuan baru kasus ini.

“Belum, nanti selesai olah TKP yang akan keluarkan hasilnya dari puslabfor ini kan kami gabungan dari Inafis Polda kemudian labfor Maskassar dan puslabfor Bareskrim Mabes polri, nanti kalau ada hasil tertulis seperti apa nanti kami akan sampaikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah turun tangan menyelidiki insiden ledakan tungku smelter milik PT ITSS di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

“Personel Polsek Bahodopi datang ke tempat kejadian perkara guna mengetahui situasi dan kondisi pascaledakan terjadi,” kata Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid saat dihubungi, Minggu (24/12/2023).

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/12/2023) pagi sekitar Pukul 05:30 Wita, di mana sejumlah karyawan sedang melakukan perbaikan dan pemasangan pelat pada bagian tungku tersebut dan tiba-tiba terjadi ledakan sehingga membuat beberapa tabung oksigen di sekitaran area juga meledak. Banyaknya tabung oksigen di sekitar lokasi menambah parah ledakan di lokasi kejadian.

“Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan,” ujar Dedy.

Informasi terakhir, total sudah ada 16 pekerja tewas akibat ledakan tungku smelter di PT ITSS pada Minggu (24/12) sekitar pukul 05.30 Wita. Ledakan terjadi tepatnya di lantai dua dan lantai tiga kawasan smelter PT ITSS.

16 pekerja yang tewas masing-masing 6 TKA asal China dan 10 pekerja asal Indonesia. Selain itu, ada pekerja yang mengalami luka ringan hingga berat akibat ledakan tungku tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button