Sehari-hari Jual Kopi Keliling, Ternyata Terduga Teroris

Operasi Detasemen Khusus (Densus 88) terhadap terduga teroris di Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (16/12/2023) membuat kaget warga sekitar.

Terduga teroris berinisial S (40) yang ditangkap di rumah kontrakannya, dikenal warga sebagai orang baik

“Dia baik, malah sering kasih sumbangan cukup besar kalau ada kegiatan warga itu. Interaksi sama warga juga normal saja, nggak ada yang dicurigai,” kata Maaturi, warga sekitar seperti dilansir Antara, Selasa (19/12/2023).

Meski tak terlalu akrab, dia mengenal S sebagai orang baik. Saksi yang merupakan tetangga pelaku juga mengaku terakhir kali bertemu dengan S pada Minggu (17/12) atau sehari setelah Tim Densus 88 menggeledah kontrakan S.

“Terakhir itu dia ngomong mau pulang kampung ke Jawa, katanya ada acara keluarga (sunatan anaknya),” ungkapnya.

Terduga teroris tersebut sudah tinggal di kontrakan tersebut sekitar 1,5 tahun dan sehari-hari bekerja sebagai penjual kopu.”Yang saya tahu sih dia jualan kopi keliling, kadang mangkal di RS di wilayah Pasar Kemis,” katanya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah kontrakan terduga teroris berinisial S di Kabupaten Tangerang, Banten. Sejumlah barang disita dari lokasi.

Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan tim Densus 88 Polri. Penggeledahan dilakukan di Kampung Gelam Barat, RT 01 RW 01, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu (16/12) sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun Sigit tidak menjelaskan secara detail kronologi penggeledahan kontrakan yang dihuni terduga teroris itu. Setidaknya ada tujuh personel Densus 88 yang melakukan penggeledahan.

Anggota kepolisian setempat menjaga ketat proses penggeledahan di kontrakan terduga teroris S. Kemudian, polisi selama kurang lebih satu jam berhasil mengamankan sejumlah barang dari ruangan kontrakan terduga teroris itu dan hingga akhirnya meninggalkan lokasi.

Sumber: Inilah.com