News

Diusung PDIP Maju Gubernur Malut, PKS Tak Akui Abdul Gani Sebagai Kader


Wasekjen PKS Bidang Hukum dan Advokasi, Zainudin Paru menyatakan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba bukanlah kader partai.

Mungkin anda suka

Pernyataan ini disampaikan, usai Abdul Gani terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (18/12/2023).

“Abdul Gani Kasuba bukan kader/anggota PKS,” ujar Zainudin Paru kepada wartawan, Selasa (19/12/2023).

Zainudin Paru lantas mengungkapkan, Abdul Gani tidaklah didukung PKS saat menjadi Gubernur Maluku. Abdul Gani ketika itu, sambung Zainudin, diusung oleh PDIP.

“Pada Pilkada Maluku Utara tahun 2018, beliau maju sebagai calon Gubernur Maluku Utara berpasangan dengan Ir M Al Yasin Ali, diusung oleh PDIP dan PKPI,” kata Zainudin.

Sementara PKS, dikatakan Zainudi, ketika Pilgub Maluku Utara 2018 mengusung Muhammad Kasuba dan Majid Husen.

Penangkapan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK di dua kota, yaitu Ternate dan Jakarta Selatan.

Abdul Gani Kasuba menurut informasi terjaring OTT KPK bersama sejumlah pihak di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin sore (18/12).

Total ada 15 orang yang diamankan dalam OTT tersebut, termasuk pejabat Pemprov Maluku Utara dan pihak swasta.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, 15 orang itu ditangkap terkait dengan kasus dugaan korupsi di Pemprov Malut.

“Masih dilakukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap. Selengkapnya akan kami sampaikan setelah memastikan seluruh proses kegiatan selesai,” ujar Ali.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button