Sejumlah dokter spesialis bedah dilaporkan telah mendatangi rumah sakit yang penuh sesak di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada Selasa (26/12/2023).
Tercatat ada enam dokter spesialis bedah yang masuk ke dalam tim dari organisasi nirlaba Islam berbasis di AS, Rahma Worldwide, yang siap membantu staf kesehatan lokal melakukan operasi pembedahan yang lebih kompleks.
Akram Adel Moushtahi, juru bicara Rahma Worldwide, mengatakan bahwa para dokter di seluruh dunia siap untuk datang ke wilayah sempit yang terkepung ini untuk memberikan bantuan, khususnya mereka yang dapat melakukan operasi bedah. Namun, mereka butuh diizinkan masuk.
Hanya 20 persen rumah sakit di Jalur Gaza yang masih bisa berfungsi dan seluruhnya berada dalam kondisi penuh sesak, kata Koordinator Tim Kedaruratan Medis, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Gaza selatan pada Selasa.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada Rabu (27/12/2023), secara total sudah 21.110 warga Palestina terbunuh dan 55.243 mengalami luka-luka oleh serangan Israel sejak 7 Oktober. [Reuters]
Leave a Reply
Lihat Komentar