Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin mengungkapkan memang terdapat tenggat waktu atau deadline bagi Anies Baswedan, untuk mencari kawan koalisi di Pilgub Jakarta.
Ia menyatakan Syaikhu telah menanyakan perihal tambahan dukungan kepada Anies saat itu. Namun, Anies hanya menjawab belum mendapatkan kepastian terkait hal tersebut.
“Tetapi sampai melewati tanggal 4 Agustus ketika Presiden dari PKS menanyakan hasil perjuangan Pak Anies, untuk mendapatkan kepastian dari NasDem dan/atau PKS untuk mencalonkan Pak Anies, ternyata Pak Anies belum bisa mendapatkan kepastian,” ucap Khoirudin di Jakarta, Senin (12/8/2024).
Sebelumnya, bakal calon gubernur Anies Baswedan mengaku kaget terkait pernyataan bahwa dirinya diberikan deadline 40 hari oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk membangun koalisi dengan partai politik lain agar bisa maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Hal itu diungkapkan Anies saat mengklarifikasi kabar itu kepada Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin. Ia menyebut tak pernah ada pembahasan soal deadline 40 hari, melainkan soal setuju atau tidaknya dirinya berpasangan dengan Sohibul Iman.
“Sama sekali tak ada 40 hari dan lain-lain. Saya kaget saja jubir-jubir PKS di media mengatakan 40 hari, deadline 4 Agustus sebagai deadline cari partai lain,” kata Anies dalam voice note yang diterima di Jakarta, Minggu (11/8/2024).