Di Hadapan Ribuan Warga Lamongan, Mahfud Titip Pesan soal Ideologi Negara

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md mengungkapkan tekad menjaga kekokohan ideologi negara Pancasila apabila mendapat mandat untuk memimpin bangsa. Ia lalu menitip pesan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi negara.

“Ndak usah terjebak dalam pikiran-pikiran untuk mengganti dasar ideologi negara. Itu sudah tidak mungkin karena itu sudah dilakukan sejak puluhan tahun,” kata Mahfud di hadapan ribuan warga Lamongan yang menghadiri acara Selawatan Persatuan Bangsa di Lamongan, Jawa Timur, Sabtu malam (13/1/2024).

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini menyebut persatuan Indonesia sangat penting.

Ia kemudian menceritakan keinginan masyarakat untuk mengganti ideologi bangsa pernah diuji coba oleh Presiden ke-3 RI yakni B.J. Habibie. Selama masa pemerintahannya, Mahfud mengatakan, Habibie mempersilakan masyarakat yang ingin mencoba mengganti ideologi bangsa dapat membentuk partai dan memperjuangkannya di pemilu.

“Tahun 1999 pemilu, ada (partai) yang membawa ideologi agar Pancasila diganti,” ucapnya.

Akan tetapi, pada akhirnya, mayoritas partai politik yang terpilih untuk duduk di kursi legislatif menyatakan tetap menjadikan Pancasila sebagai dasar ideologi negara.

Oleh karena itu, kata Mahfud menambahkan, sebagai Menko Polhukam, dirinya memiliki tugas pokok di bidang politik yakni menjaga keutuhan ideologi negara.

Diketahui, KPU telah menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres sebagai peserta Pilpres 2024. Ketiga pasangan capres-cawapres ini Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung oleh Partai NasDem, PKS, dan PKB.

Sedangkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, PRIMA, PSI, Partai Garuda, dan Partai Gelora Indonesia.

Sementara, duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo

 

 

Sumber: Inilah.com