Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengaku sungkan kepada para stafnya karena mengambil cuti setiap akhir pekan untuk berkampanye. Hal ini ia sampaikan dalam kunjungan terakhirnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat (2/2/2024).
“Saya masa tiap Minggu bikin surat cuti, ndak enak. Tiap minggu cuti untuk kampanye,” kata Mahfud di halaman Kantor Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).
Mahfud menjelaskan bahwa posisinya sebagai Menko Polhukam sekaligus calon wakil presiden nomor urut 03 membuatnya sangat sibuk setiap pekannya. Hal ini ia akui setelah kurang lebih empat bulan dideklarasikan sebagai cawapresnya Ganjar Pranowo.
“Meskipun dalam aturan itu boleh menjadi menteri sambil menjadi calon, boleh. Tapi ternyata sesudah menjalani, saya sibuk,” jelasnya.
Mahfud pun menyampaikan bahwa pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam membuatnya terbebas dari segala konflik yang tengah terjadi. Ia menegaskan bahwa keputusan yang diambilnya murni karena masalah politik.
“Artinya bukan konflik, ya politik, saya masuk ke kontes politik menjadi pasangan calon Wakil Presiden,” ujarnya.
Diketahui, cawapres nomor urut 03 yang juga Menko Polhukam Mahfud Md menemui Presiden Jokowi)di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis petang. Dia datang untuk menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatan menko polhuham.
“Baru saja saya diterima Bapak Presiden Joko Widodo, ditemani Mensesneg Pak Pratikno. Saya menyampaikan permohonan untuk berhenti,” ujar Mahfud dalam keterangannya usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Pertemuan Mahfud bersama Jokowi berlangsung tertutup. Mahfud menyampaikan keterangan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Leave a Reply
Lihat Komentar