Presiden Joko Widodo (Jokowi) seakan mulai gerah dengan berondongan pertanyaan seputar kenaikan harga beras. Ia meminta agar dirinya tak terus-terusan dicecar soal itu.
“Tolong jangan terus ditanyakan ke saya, cek di lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana ya,” kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024), sebelum terbang ke Melbourne Australia.
Jokowi pun meminta agar masyarakat langsung memeriksa kondisi dan harga beras di sejumlah pasar induk seperti Cipinang, Johor, dan Karawang.
“Meskipun saya tahu setiap hari harga itu naik turunnya saya tahu. Tapi tolong jangan terus ditanyakan ke saya, cek di lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana ya,” tutur dia.
Menurut informasi yang ia miliki, harga gabah kini sedang mengalami penurunan. Jokowi menggarisbawahi, penurunan harga beras tidak boleh terjadi drastis, karena bisa mengganggu kesejahteraan para petani.
Jokowi juga memastikan harga beras mulai turun di sejumlah wilayah, sayangnya tidak dirincikan wilayah mana saja. Ia mengeklaim, persediaan beras di tanah air masih aman, dengan perkiraan bulan depan terjadi panen raya. “Tapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh Tanah Air, di beberapa provinsi. Coba dicek semuanya, dicek langsung,” ujar Jokowi.
Diketahui, harga beras sedang melambung tinggi jelang akhir masa pemerintahan Jokowi. Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mencatat, harga beras tembus Rp18 ribu per kg. Untuk menekan lonjakan permintaan, pemerintah menggelontorkan bansos 10 kg beras ke 21,35 juta rakyat miskin pada Maret 2024.
Leave a Reply
Lihat Komentar