Ototekno

Biznet Gerak Cepat Atasi Dugaan Kebocoran Data 380 Ribu Pelanggan


PT Supra Primatama (Biznet), salah satu penyedia layanan internet ternama di Indonesia, mengambil langkah sigap menghadapi dugaan kebocoran data yang melibatkan sekitar 380 ribu data pelanggannya. Wakil Presiden Pemasaran Biznet, Rian Surachman, mengungkapkan serangkaian tindakan proaktif yang telah dijalankan oleh perusahaan untuk mengatasi masalah ini.

Rian Surachman menyatakan bahwa Biznet telah melakukan penyidikan internal mendalam untuk mengetahui sumber potensi kebocoran data tersebut. 

“Kami berupaya mengidentifikasi dan meminimalisir kemungkinan terjadinya kebocoran data sedini mungkin,” ujar Rian saat ditemui inilah.com baru baru ini.

Selain itu, Biznet juga memperkuat upaya mereka dengan menggandeng konsultan eksternal yang spesialis di bidang keamanan siber. 

Langkah ini diharapkan dapat menambah lapisan perlindungan serta memberikan solusi atas potensi kelemahan sistem yang mungkin menjadi celah kebocoran data.

Kerja sama dengan Bareskrim Polri

Langkah ketiga yang diambil Biznet adalah melaporkan kasus ini kepada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Rian berharap, dengan upaya kolaboratif ini, dugaan kebocoran data dapat segera terselesaikan dan pelaku dibalik kejadian ini dapat terungkap.

Dalam menghadapi situasi ini, Biznet juga dihadapkan dengan surat permintaan klarifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), yang dikirimkan pada Jumat (15/3/2024). 

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menekankan pentingnya perusahaan untuk melaporkan insiden kebocoran data kepada pemerintah. 

“Perusahaan wajib menjaga keamanan data pribadi yang mereka kelola,” tegas Semuel, mengingatkan tentang tanggung jawab perusahaan di bawah Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP).

Tanggung Jawab Perlindungan Data Pribadi

Kasus dugaan kebocoran data ini menyoroti pentingnya perlindungan data pribadi dan tanggung jawab perusahaan dalam menjaga informasi sensitif pelanggan. Upaya Biznet dalam merespons cepat dan melakukan langkah-langkah investigatif serta kolaborasi dengan pihak berwenang menunjukkan komitmen mereka dalam menangani isu keamanan data serius ini.

Situasi ini juga menjadi peringatan bagi seluruh penyedia layanan internet dan perusahaan teknologi lainnya untuk terus memperkuat sistem keamanan data mereka dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ada, guna melindungi privasi dan keamanan informasi pelanggan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button