Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal meraih gelar juara di Hylo Open 2023 setelah memutuskan retired pada set kedua.
Padahal, Apri/Fadia sudah unggul di gim pertama 21-18. Namun cedera yang dialami Apri saat awal gim kedua memaksa ganda putri andalan Indonesia itu mundur dan harus puas sebagai runner-up.
“Apriyani memutuskan mundur di babak final Hylo Open 2023 karena mengalami cedera betis kanan. Cedera ini memang tiba-tiba, tidak dirasakan sebelumnya,” kata Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI Eng Hian dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).
Baru saja memulai gim kedua, dengan kedudukan skor imbang 1-1, tiba-tiba saja hal yang tak diharapkan menimpa Apriyani saat mengembalikan bola dari pemain China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, dia menabrak tiang net sisi kanan yang menyebabkan terjadi cidera.
Pelatih yang akrab disapa Koh Didi tersebut, cedera tersebut membuat anak asuhnya tersebut tak bisa melanjutkan permainan.
Eng Hian pun tak mau mengambil risiko dengan memaksa Apri/Fadia untuk terus bermain, khawatir cedera tersebut akan memperparah kondisi kakinya.
“Apriyani memilih mengundurkan diri karena dia sudah tidak kuat menahan rasa sakit. Saya pun tidak mau memaksakan Apriyani untuk terus bertanding yang membuat cederanya malah bisa bertambah parah,” Eng Hian menjelaskan.
Eng Hian memastikan Apriyani mendapatkan penanganan medis secara maksimal setibanya di Indonesia. Ia berharap pebulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 saat masih berpasangan dengan Greysia Polii itu bisa kembali bertanding secepatnya.
“Setiba di Tanah Air, Apriyani akan segera mendapatkan penanganan medis terbaik agar bisa segera sembuh dan siap bertanding lagi,” pungkas Eng Hian.
Apalagi, Apri/Fadia masih jadi tumpuan dan punya kesempatan untuk bermain di BWF Tour Finals tahun ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)