Market

Dianggarkan Sejak 2016, Inilah Keluhan Lengkap Ganjar Lihat Stadion Jatidiri

Menyusul hebohnya stadion Jakarta Intenational Stadion (JIS) yang akan direnovasi Jokowi, muncul juga renovasi Stadion Jatidiri Semarang. Rupanya awal tahun 2023 ini, Gubernur meninjau langsung proyek tersebut. Dan ternyata banyak bagian yang belum rampung.

Rencananya sambil merampungkan tahap akhir, pengelola stadion tersebut juga akan mengajukan stertifikasi FIFA melalui PSSI. Namun hingga geger cuitan @bachrum_achmadi, Sabtu (8/7/2023) ternyata renovasi stadion yang biasa digunakan sebagai markas Klub PSIS juga belum selesai.

Dalam kunjungan di bulan Januari 2023 lalu, reaksi Gubernur Jateng ini terekam dalam laporan di situs humas-jatengprov.go.id. Laporan atau berita tersebut menyebutkan selama berada di dalam stadion, Ganjar juga mengecek dari dekat kondisi rumput lapangan. Ia juga melihat kondisi atap tribun barat dan lampu stadion yang baru saja selesai dipasang.

Wajah baru pembangunan Stadion Jatidiri membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersenyum. Atap tribun barat dan lampu stadion sudah terpasang, kondisi rumput lapangan pum sudah bagus. Sepertinya, saat itu belum menemukan berbagai kejanggalan.

“Pagi ini kita habis olahraga lihat (stadion) Jatidiri. Sudah mulai tertutup atapnya (termasuk atap tribun barat), lampunya sudah terpasang semua dan sudah dites. Rumputnya sudah mulai disiapkan,” kata Ganjar saat berada di Stadion Jatidiri, Jumat (7/1/2022).

Ditambahkan, Stadion Jatidiri sudah selesai tetapi masih ada beberapa detail yang mesti dituntaskan. Misalnya scoring board digital, kondisi ruang ganti dan VIP, serta lanskap Stadion Jatidiri secara keseluruhan.

Lapangan stadion bahkan sudah beberapa kali digunakan oleh tim PSIS Semarang untuk latihan. Terakhir, mereka menggunakan untuk persiapan sebelum bertolak ke Bali, untuk mengikuti putaran empat Liga 1 Indonesia.

“Titip ya tolong dikawal, yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Kalau sudah bisa digunakan latihan ya pakai saja. PPLP juga boleh, kalau bisa suruh pakai untuk lari atau sepakbola, daripada nganggur,” kata Ganjar.

Dalam kunjungan itu, Ganjar didampingi Kepala BPPLOP Jateng, Eni Kurniati, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng N Rachmadi menjelaskan, untuk pekerjaan tahun 2021 yang sudah selesai dilakukan meliputi atap tribun barat, lanskap drainase di lingkungan stadion, area safety zone, dan pengerjaan arsitektur dalam.

“Pekerjaan inti sudah selesai. Rencana tahun 2022 sudah dianggarkan untuk finishing. Target kami untuk tahun ini stadion selesai,” katanya.

Sedangkan Bachrum dalam cuitannya menceritakan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo yang mempertanyakan renovasi stadion di wilayahnya itu, menelan biaya Rp1 triliun. “Renovasi Stadion Jatidiri Semarang telan biaya Rp. 1 Triliun, hasilnya hancur & remuk, kata Ganjar Gub Jateng,” cuit Bachrum.

Padahal ketika rombongan Ganjar berkunjung, pengerjaan tahap akhir pada 2022. Sinoeng selaku Kepala Disporapar, memaparkan jika pemprov tidak hanya menghadirkan konsultan tetapi juga pihak PSIS Semarang yang sudah terikat kontrak untuk home base. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apa saja yang kurang, sehingga bisa ditambahkan. Sekaligus untuk mengejar sertifikasi dan verifikasi, baik dari FIFA maupun operator liga di Indonesia.

“Secara paralel untuk sertifikasi karena stadion kalau mau dipakai harus ada sertifikasi. Jadi tidak menunggu selesai baru diverifikasi tetapi ini sudah dalam taraf finishing kita ajukan, termasuk sertifikasi FIFA lewat PSSI maupun sertifikasi bagi operator liga untuk kita gunakan,” jelasnya. Targetnya stadion ini dapat menampung 20 ribu orang dengan kursi single seat.

Namun pada 20 Januari 2023, Ganjar meninjau proyek stadion Jatidiri Semarang lagi sambil olah raga pagi seperti biasa. Dalam kunjungan ini, Ganjar kecewa karena melihat kualitas renovasinya sangat jelek. “Teman-teman kasih kualitas yang bagus. Kalau ada yang nekan dan “minta-minta” (pungli) kasih tahu ke saya, agar tidak mengurangi kualitas. Dulu saya bilang seperti itu, tapi tidak didengarkan. Maka (digunakan) mulai tahun 2019, (setelah) tiga tahun sudah rusak semua. Kualitas pekerjaan seperti itu menyedihkan,” kata Gubernur saat sidak kompleks Stadion Jatidiri, Semarang, saat olahraga pagi, Jumat (20/1/2023), mengutip laman resmi Pemprov Jateng tersebut.

Kerusakan sudah terlihat pada sisi luar stadion yang kini dijadikan sekretariat PSIS Semarang tersebut. Ornamen siluet gunungan wayang yang seharusnya jadi hiasan, terlihat rusak. Tanaman liar juga dibiarkan tumbuh di sana-sini membuat kesan venue ini tidak terawat. “Bolong seperti ini. Terus itu ada tanaman yang tumbuh di atas, minta tolong orang untuk nyabuti” ujar Gubernur dengan ekpresi kecewa.

Pada sidak kedua tersebut, ceritanya seperti yang diungkapkan Bachrun dalam cuitannya. Gubernur menilai kontraktor terkesan mengerjakan proyek renovasi Jatidiri tanpa memperdulikan kualitas. “Kalau seperti ini berarti kualitas pekerjaan kita rendah. Kualitas seperti ini, remuk. Semua harus memberikan yang terbaik. Kalau saya ya saya minta “pulang” (berhenti). Apakah insinyur kita tidak mampu membuat bangunan yang presisi,” ujarnya.

Akhirnya proyek renovasi ini dinyatakan selesai awal tahun 2023. Nyatanya, proyek renovasi yang dimulai sejak 2016 ini tetap mengecewakan Ganjar karena kualitas bangunan yang rendah. “Artinya, kalau (tiap tahun) masih ditemukan (anggaran renovasi) terus, berarti kualitas pekerjaannya, ya memang seperti itu, dan buat saya ini sangat menyedihkan sekali,” ungkap dia (20/7/2023) seperti mengutip rejogja.republika.co.id.

Kepala Balai Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jawa Tengah Cicilia Eni Kurniati, pernah mengungkapkan rencana awal renovasi stadion berkapasitas 20 ribu-40 ribu penonton tersebut.

“Masih ada pengembangan lagi. Seperti kursi, toilet ramah difabel, dan penambahan tribun VIP menjadi dua tempat, di tribun timur dan barat,” jelasnya seperti dikutip dari Jawa Pos Radar Semarang yang ditemui Jumat (12/8/2022) di Kantor BPPLOP Jateng.

Ia menambahkan, kawasan stadion dibangun dengan ramah difabel, baik toilet, tribun, dan kawasan lainnya. Mengenai item pekerjaannya pada tahun ini fokus untuk penyelesaian stadion. Disamping itu juga penataan ruangan serta pengadaan scoring board, tata suara dalam gedung, dan kawasan lain yang mendukung stadion.

Dia memaparkan untuk landscape stadion akan dikembangkan dengan penataan drainase, penataan jalan, tempat parkir, serta lampu penerangan jalan umum (PJU). “Harapannya akhir tahun 2022 ini pengembangan stadion sudah selesai,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button