Setiap orang memang memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan kebahagiaan mereka. Begitu pula dengan Veddriq Leonardo, atlet peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris dari cabang olahraga panjat tebing.
Berbeda dengan kebanyakan atlet yang terlihat emosional hingga menangis usai meraih medali emas Olimpiade, Veddriq memilih untuk tetap tenang. Atlet berusia 27 tahun ini sama sekali tidak menitikkan air mata ketika berhasil mengalungkan medali emas dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Le Bourget Climbing Venue, Prancis, Kamis (8/8/2024).
Veddriq mengaku sangat senang dan bahagia atas pencapaian terbaik yang ia raih, namun ia mengakui bahwa dirinya sering kali kesulitan mengekspresikan perasaan.
“Yang pasti saya senang, tapi enggak tahu cara ekspresikan itu. Makanya saya dulu diejek teman sekolah sebagai ‘muka triplek’ alias datar saja,” ujar Veddriq dalam jumpa persnya di KBRI Paris, Jumat (9/8/2024).
Veddriq juga menambahkan bahwa suasana saat itu sangat luar biasa, terutama karena banyak yang ikut merayakan kemenangan Indonesia, termasuk tuan rumah Prancis.
“Sebenarnya saya senang dan terharu, begitu juga dengan coach dan teman-teman. Suasana momennya luar biasa, apalagi tuan rumah Prancis ikut merayakan kemenangan Indonesia,” tambahnya.
Veddriq Leonardo menjadi penyumbang medali emas pertama untuk kontingen Indonesia setelah menang tipis atas wakil China, Wu Peng, di partai final. Veddriq finis dengan catatan waktu 4,75 detik, hanya terpaut 0,02 detik lebih cepat dari Wu Peng yang mencatatkan waktu 4,77 detik.
Pada momen penyerahan medali emas, Veddriq terlihat bahagia meskipun tidak menangis.
Meski matanya sempat berkaca-kaca, ia tetap tersenyum dan melambaikan tangan ke arah penonton. Saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan, Veddriq juga tampak khidmat mengikuti momen sakral tersebut, namun sekali lagi, tanpa berlinang air mata.