Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK-GBK) meluruskan informasi yang menyebutkan bahwa rumput Stadion Utama belum siap untuk menggelar laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde tiga antara Indonesia versus Australia, September mendatang.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas GBK, Asep Triyadi mengatakan, pihaknya saat ini masih berupaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh dengan sempurna dan dalam kondisi terbaik.
“Memang benar bahwa rumput di GBK masih dalam tahap pematangan setelah pemasangan. Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2024).
Asep menegaskan, pengelola telah melakukan beberapa upaya guna mempercepat pertumbuhan rumput pasca-revitalisasi.
Termasuk memberikan asupan terbaik melalui pemupukan intensif, teknik rolling yang optimal, dan perawatan teknis lainnya setiap hari.
“Kami melakukan yang terbaik agar rumput siap digunakan dalam waktu secepat mungkin,” beber dia.
Selain itu, Asep menjelaskan, pihaknya secara rutin, terus memberikan laporan resmi terkait perkembangan kondisi rumput kepada PSSI, Kemenpora, serta Kemensetneg.
Asep pun meyakini, dengan sejumlah upaya yang dilakukan, rumput Stadion Utama akan tampil dalam kondisi terbaik terutama saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Australia.
“Kami sangat percaya diri bahwa dengan perawatan intensif ini, rumput agar lebih siap digunakan sesuai dengan standar internasional,” katanya menegaskan.
“Namun, tetap pada akhirnya, keputusan final terkait kelayakan rumput akan ditentukan oleh FIFA Match Competition melalui final checking,” ucap dia.
Sebelumnya, Anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengonfirmasi bahwa laga antara Timnas Indonesia versus Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde tiga akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), pada 10 September mendatang.
Hal ini juga seiring dengan pengumuman federasi sepak bola Australia terkait perpindahan venue yang semula akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
“Kami sekarang ini kan intens banget koordinasi dengan GBK ya, dan kami lihat peluang dari SU-GBK untuk dipakai sebagai venue untuk round 3 melawan Australia ya tanggal 10 September,” kata Arya dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).