News

Demokrat Sudah Bekerja Keras, Pakar Nilai AHY Layak Dapat Kursi Menteri


Pertemuan antara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), usai gelaran pemilu menyita perhatian publik.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno meyakini pertemuan tersebut turut membahas soal jatah kursi menteri untuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Pertemuan itu pasti dikaitkan soal kemungkinan sharing power pascapilpres 2024 usai. Apapun judulnya, Demokrat all out dukung paslon 2. Layak dapat menteri. Publik haqqul yakin AHY jadi menteri nantinya,” kata Adi, dikutip Minggu (18/2/2024).

Soal posisi menteri apa yang bakal didapat AHY, menurut Adi, bisa saja nanti AHY menjadi menteri yang ada kaitannya dengan latar belakang AHY sebagai militer. Namun, semua keputusan ada di tangan Prabowo.

“Tentu itu hak paten Prabowo sebagai presiden terpilih. Tapi kalau mau menduga-duga AHY cocok di menteri yang ada kaitannya dengan dirinya yang mantan militer,” katanya.

Ia juga memprediksi pertemuan seperti ini akan dilanjutkan Prabowo ke para ketua umum partai lainnya atau tokoh-tokoh yang sudah bekerja keras memenangkan kontestasi.

Diketahui, Prabowo bertemu dengan SBY di Pacitan, pada Sabtu (17/2/2024). Usai pertemuan, AHY membantah adanya pembicaraan soal jatah kursi menteri untuk dirinya. “Kita tidak bicarakan itu, kita tidak bicarakan itu sama sekali,” kata AHY.

AHY mengatakan pertemuan Prabowo dengan SBY adalah bentuk gestur positif di antara dua tokoh bangsa. AHY menilai sikap itu harus dijadikan contoh yang baik.

“Karena sekali lagi ini adalah sebuah silaturahim, sebuah gestur yang sangat positif, antara dua tokoh bangsa, antara dua pemimpin besar, antara 2 putra-putra terbaik bangsa yang menurut saya ini bisa atau harus menjadi contoh yang baik,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button