Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut, pihaknya berhasil menyelamatkan banyak Warga Negara Indonesia (WNI) dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan scam online pada tahun 2023.
Ia menjelaskan, pada tahun 2023, kejahatan TPPO dan scam online meningkat sangat tajam. Sehingga, ia harus langsung melakukan perjalan ke Kamboja.
“Awal tahun (2023) saya melakukan perjalanan ke Kamboja, bertemu langsung dengan Menteri Dalam Negeri dan Kepala Kepolisian Kamboja meminta bantuan agar kerjasama dilakukan dengan baik untuk memberantas online scam ini,” ungkap Menlu Retno di hadapan awak media di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Dikatakannya, dari kerja sama dan bantuan dari pihak Kamboja, Indonesia berhasil menyelamatkan banyak WNI dari kejahatan tersebut.
Tetapi, kata Menlu Retno, tantangan ke depan mengenai TPPO ini akan terus berlangsung dan berjalan.
“Dalam KTT ASEAN, itu juga menjadi sorotan dan di bawah keketuaan Indonesia kerja sama ASEAN dalam konteks memerangi TPPO yang menggunakan teknologi itu juga dikeluarkan atau dihasilkan,” ujarnya.
Selain itu, Menlu Retno juga mengungkapkan, banyaknya konflik dunia yang terjadi pada tahun 2023, membuat tanggung jawab Indonesia memberikan perlindungan bagi WNI yang berada di luar negeri juga meningkat.
“Jadi kalau kita hitung secara total dalam satu tahun, kita menangani 44.521 kasus warga negara Indonesia di luar negeri,” jelas dia.
Menlu Retno Marsudi menambahkan, Indonesia berhasil mengevakuasi 1.119 dari daerah rentan dan konflik.