Berulang kali isu reshuffle atau rombak kabinet mencuat ke publik dan tak ada realisasinya. Namun Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak kabinet sebelum pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) dibuka.
Terkait itu, Djarot membeberkan sejumlah alasan yan melandasi prediksinya itu. Yang pertama, ia mengatakan jelang tahun politik, banyak menteri dari kalangan politisi diyakini akan terpecah fokusnya, maka hal ini Djarot yakin akan jadi pemicu reshuffle kabinet terjadi sebelum pendaftaran caleg.
“Prediksi saya, para menteri yang berasal dari partai politik kemungkinan besar akan mendaftar sebagai calon anggota legislatif dan seperti periode sebelumnya harus mundur sebagai menteri agar tidak terjadi konflik kepentingan terkait dengan jabatannya,” kata Djarot kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Meski begitu ia tak menampik, ada kemungkinan Presiden Jokowi tidak akan menunjuk menteri definitif, melainkan sekadar menunjuk pelaksana tugas (Plt). “Presiden mempunyai opsi bisa melakukan reshuffle atau tunjuk Plt menteri,” sambung dia.
Djarot kembali menekankan, mau seperti apapun prediksinya atau analisa orang lain terkait perombakan kabinet, tetap kembali ke Presiden Jokowi. Sebab, sambung dia, urusan tersebut merupakan hak preroratif.
Ia meminta semua pihak menyerahkan dan mempercayakan urusan kepada Jokowi, sebab hanya presiden yang paham dan mengetahui secara pasti soal hal apa yang perlu dilakukan agar roda pemerintahan bergerak cepat.
“Bisa juga sebelumnya, tergantung Presiden yang mempunyai kewenangan penuh untuk melakukan reshuffle agar jalannya roda pemerintahan bisa bergerak cepat dan tepat pencapaian program strategis nasional,” tutupnya.
Diketahui, mencuatnya kembali isu reshuffle ini dipicu atas resminya pengunduran diri Zainudin Amali dari posisinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kemudian, untuk mengisi kekosongan, Jokowi menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Plt Menpora.
Jokowi menyatakan akan segera menunjuk Menpora definitid pengganti Amali. “Penggantinya ditunggu saja, nanti segera kita putuskan. Tapi untuk sekarang sudah di-plt-kan. Plt-nya adalah Pak Menko PMK,” jelas Jokowi, Senin (13/3/2023).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)