News

Ridwan Kamil Coret Empat Ribu Lebih Peserta PPDB Curang di Jabar

Gubernur Jawa Barat (jabar) Ridwan Kamil mencoret 4 ribu lebih peserta PPDB tingkat SMA/SMK di wilayahnya yang terbukti curang atau tidak sesuai.

Hal itu dilakukan berdasarkan tim pengaduan yang diterjunkan untuk menindaklanjuti temuan-temuan tentang kecurangan dalam proses PPDB di wilayah Jabar.

“Tim Pengaduan ini bekerja sangat baik untuk menampung sebuah pola kecurangan yang sudah terbaca yaitu memanipulasi domisili demi mendapatkan status KK (Kartu Keluarga) yang dekat dengan sekolah yang diminati sehingga merusak kesempatan dari siswa-siswa, yang warga, yang nyata-nyata dekat di sana,” kata Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Senin (17/7/2023).

“Jumlahnya tidak sedikit, itu ada 4.791 yang dibatalkan. Kemudian akan terus prosesnya dilakukan, dilanjutkan investigasinya. Tapi intinya kita akan tegas untuk memastikan kecurangan itu tidak terjadi di Jawa Barat,” sambungnya.

Ribuan peserta yang dicoret itu, juga diberi peringatan untuk mengikuti aturan dalam proses pendaftaran peserta didik baru.

“Ada yang kembali ke domisilinya, ada yang langsung ke swasta dan lainnya,” kata eks Wali Kota Bandung tersebut.

Meski menindak ribuan pelanggaran PPDB, Ridwan Kamil yakin kecurangan seperti ini, tidak hanya terjadi di Jawa Barat saja. Untuk itu, ia meminta Kemendikbud segera mencari solusi agar kecurangan PPDB tidak terjadi lagi.

“Jadi intinya kekurangan di evaluasi karena ini berlaku nasional. Coba di google, permasalahan ini kan gak hanya, maaf ya, gak hanya ibaratnya Jawa Barat. Di seluruh provinsi, berita online pas PPDB sama merata, artinya problem-nya ini merata se-Indonesia. Kalau sudah isunya bukan lokalitas, maka peran Mendikbud untuk melakukan solusi, mencari solusi. Itu saya kira perlu dilakukan,” ungkapnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button