Mantan Korspri Divisi Propam Polri Chuck Putranto mengaku menyerahkan barang pribadi dan uang Rp150 juta milik Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kepada keluarga almarhum di Jambi. Penyerahan tersebut dilakukan atas izin Ferdy Sambo, ketika barang milik korban tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri pada 8 Juli 2022 yang lalu, dibawa ke Provos Polri.
Chuck menyampaikan hal itu ketika dihadirkan oleh penuntut umum untuk bersaksi dalam persidangan terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J yakni, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel, Senin (29/11/2022). Chuck mengaku mengontak Ferdy Sambo, selaku Kadiv Propam Polri, menanyakan terlebih dulu untuk memastikan boleh tidaknya barang-barang milik almarhum dikembalikan kepada keluarga.
“Kemudian saya menghubungi Pak Ferdy Sambo untuk menanyakan, apa diperbolehkan barangnya dikembalikan,” kata Chuck.
Setelah itu Ferdy Sambo menginstruksikan ajudannya yang lain yakni, Adzan Romer untuk meyiapkan barang-barang Brigadir J dan membawanya ke Provos Polri. Chuck mengaku tidak mengetahui lebih detail barang-barang apa saja yang diserahkan kepada Keluarga Brigadir J.
“Jadi saat itu Yang Mulia, barang-barang almarhum, dibawa ke Provos. Kemudian ada penyidik polres, jadi yang mana yang terkait dengan peristiwa pidana, disita oleh polres. Yang tidak terkait dikembalikan kepada keluarga melalui Ditpropam Polda Jambi,” tutur Chuck.
Sedangkan mengenai penyerahan uang Rp150 juta milik Brigadir J, Chuck mengaku mendapat informasi itu dari mantan Kaden A Ropaminal Divpropam Polri, Agus Nur Patria. Penyerahan dilakukan kepada keluarga atas izin Ferdy Sambo.
“Betul (uang Brigadir J dikembalikan) karena dilaporkan Kombes Agus itu, ‘ini ada uang sekitar Rp150 juta’. ‘Izin Bang saya lapor ke Pak Ferdy Sambo dulu’. Terus saya sampaikan kepada beliau ‘Jenderal, ada uang kurang lebih Rp150 juta, mohon petunjuk.’ Dia bilang ‘sudah diserahkan saja kepada keluarga’,” tandas Chuck, yang menyandang status terdakwa merintangi penyidikan perkara pembunuhan Brigadir J.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)