News

Setara: Langkah KPU Tagih Tukin Terkesan Seperti Minta Dukungan ‘Logistik’ ke Jokowi


Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan menilai adanya penagihan mengenai tunjangan kinerja (tukin) untuk pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU), jelang pelaksanaan pemilu 2024 tak etis.

Mungkin anda suka

“Menurut saya perbincangan mengenai Tukin di waktu-waktu sangat dekat dengan Pemilu, menurut saya tidak etis,” jelas Halili kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, dikutip Senin (1/1/2024).

Di satu sisi, lanjut dia, kinerja KPU saat ini sedang disorot publik, terutama terkait dengan netralitas  dalam penyelenggaraan Pilpres. KPU dinilainya cenderung mengakomodasi kepentingan salah satu Paslon.

“Khususnya Paslon 02 yang berkaitan secara langsung dengan Presiden, karena Anak Presiden menjadi Cawapres,” ujarnya.

Sementara di sisi lain, tagihan Tukin ini seperti KPU sedang meminta dukungan ‘logistik’ ke Presiden Jokowi.

“Di sisi lain, ada kesan bahwa KPU sedang meminta dukungan ‘logistik’ kepada Presiden terkait dengan kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024,” tandas Halili.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi sambutan di acara Rapat Konsolidasi Nasional KPU, sempat menyebut bahwa dirinya ditagih mengenai tunjangan kinerja (tukin) bagi anggota KPU oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari. “Tadi waktu akan masuk ke hall ini, saya ditanyakan Pak Ketua KPU, ‘pak tukinnya gimana?’, ucap Jokowi di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

Jokowi mengungkapkan,  wacana kebijakan kenaikan tukin ASN KPU kini sedang ditangani oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). “Saya belum tanda tangan. Kemudian tadi saya langsung cek ke Mensesneg, ini posisinya (dokumen tukin) masih berada di mana? Ternyata posisinya masih berada di Menpan (RB),” sambungnya.

Jokowi mengaku akan segera mencairkan tukin ini, dengan alasan agar tahapan pemilu tak terganggu. “Tidak ada kata yang lain, KPU dari pusat hingga daerah harus siap. Siap menjalankan Pemilu jujur dan adil yang dipercaya oleh rakyat. Dan Pemilu 2024 tinggal 45 hari, waktunya sudah sangat dekat,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button