Market

Tak Peduli KA Ekonomi, Jokowi Anak Emaskan Kereta Cepat dan LRT Jabodebek

Di ujung pemerintahan, Jokowi tercatat mencabut 25 subsidi kereta api kelas ekonomi. Dan merencanakan subsidi untuk kereta cepat China (Kereta Cepat Jakarta Bandung/KCJB), serta LRT Jabodebek.Kebijakan yang tidak mencerminkan keadilan,

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal, mengatakan, Kemenhub telah merumuskan pemberian subsidi tarif Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek). Selain itu, subsidi terhadap tiket kereta cepat Jakarta bandung (KCJB) juga bakal diberikan.

Kata dia, formulasi perhitungan tarif LRT Jabodebek telah tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek (ditetapkan pada 8 Juni 2023).

Selanjutnya, besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek juga telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (ditetapkan pada 14 Juli 2023).

“Pemerintah menetapkan tarif LRT melalui Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik, dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek, agar biayanya lebih terjangkau bagi masyarakat banyak,” ujar Risal dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (19/8/2023).

Risal mengatakan, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah melakukan studi dalam menetapkan tarif yang terjangkau. Sejumlah kajian dilakukan dalam penghitungan tarif tersebut di antaranya yaitu ability to pay (ATP) atau kemampuan untuk membayar, willingness to pay (WTP) kemauan untuk membayar, berapa tarif moda transportasi lainnya sebagai pembanding, dan berapa biaya operasional yang dikeluarkan oleh operator.

“Dari hasil kajian tersebut, ditetapkan melalui Keputusan Menhub Nomor 67 tahun 2023, besaran tarif LRT Jabodebek yaitu Rp5.000 untuk satu Km pertama dan Rp700 untuk km selanjutnya. Di satu sisi kami memperhatikan daya beli masyarakat dan di sisi lain kami juga memperhatikan keberlangsungan dari operator yang mengoperasikan LRT Jabodebek,” ucap dia.

Selanjutnya, Risal mencontohkan perbandingan tarif usulan dari operator (belum disubsidi) dengan tarif bersubsidi di beberapa rute yaitu: untuk rute Stasiun Dukuh Atas-Jatimulya sepanjang ±28 km dengan tarif usulan operator sebesar Rp37.268 dan tarif bersubsidinya sebesar Rp23.900 (PSO sebesar 36 persen).

Kemudian untuk rute Stasiun Dukuh Atas-Harjamukti sepanjang ±25 km dengan tarif usulan dari operator sebesar Rp33.275, sementara tarif bersubsidinya sebesar Rp21.800 (PSO sebesar 34 persen). Selanjutnya, untuk rute Stasiun Harjamukti-Jatimulya sepanjang ±33 km, tarif usulan operator sebesar Rp43.923, sementara tarif bersubsidinya sebesar Rp27.400. Beberapa rute dengan tarif bersubsidi lainnya di antaranya yaitu:

1. Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang sepanjang ±10 km (tarif Rp11.300).

2. Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim sepanjang ±13 km (tarif Rp13.400).

3. Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang sepanjang ±15 km (tarif Rp14.800).

4. Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim sepanjang ±19 km (T)tarif Rp17.600).

5, Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang sepanjang ±18 km (tarif Rp16.900).

6. Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang sepanjang ±15 km (tarif Rp14.800).

7. Stasiun Cawang-Stasiun Halim sepanjang ±4 km (tarif Rp7.100).

Risal mengungkapkan, pihaknya tengah mengusulkan beberapa skema pemberian tarif promo dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan RI. Jika usulan ini disetujui, akan diterapkan pada saat LRT Jabodebek pertama kali dioperasikan atau Commercial Operation Date (COD) yang ditargetkan akan dilakukan pada akhir Agustus 2023.

25 Subsidi KA Dihapus

Ketika Jokowi terpilih menjadi presiden pada 2014, berbagai macam subsidi untuk kelompok masyarakat bawah dihapus. Termasuk subsidi untuk 20 kereta kelas ekonomi dicabut per 1 Januari 2015. Yang terdiri dari 11 kereta ekonomi jarak jauh dan 9 kereta ekonomi jarak sedang.

Bahkan rencana penghapusan subsidi kereta kelas ekonomi itu, sudah disuarakan Jokowi sejak 30 September 2014. Artinya, sebelum Jokowi berkuasa.

Penghapiusan subsidi untuk kereta wong cilik, masih berlanjut pada 5 kereta ekonomi jarak jauh. Yakni kereta api (KA) Logawa, KA Brantas, KA Pasundan, KA Gaya Baru Malam Selatan, dan KA Matarmaja. Subsidinya dicabut pada 1 Januari 2019.

Kini, Presiden Jokowi ancang-ancang memberikan subsidi untuk kereta cepat Jakarta-Bandung yang buatan China serta LRT Jabodebek. Tentu saja, kebijakan ini menyakutkan hati rakyat kecil. Karena menyinggung rasa keadilan rakyat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button