Arena

Tim Sudirman Indonesia Dibantai China 3-0

Tim Sudirman Indonesia harus terhenti di babak perempat final usai kalah 3-0 atas tuan rumah China.

Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung gagal memperpanjang nafas skuad merah putih setelah tertinggal 2-0 di nomor ganda campuran dan tunggal putra.

Grego kalah straight set 20-22 dan 12-21 oleh Chen Yufei. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting kalah 20-22, 14-21 dari Shi Yu Qi.

Ganda campuran Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja sempat membuat kejutan saat mampu menang di gim pertama atas ganda campuran terkuat dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong 21-13.

Pada gim kedua, Rinov/Gloria yang baru dipasangkan sempat membuat pendukung China di Suzhou dag dig dug dengan unggul jauh atas Zheng/Huang.

Namun Roniv/Gloria gagal menjaga momentum dan mulai tersusul hingga akhirnya harus kalah lewat deuce 21-23.

Pada gim penentuan, Rinov/Gloria tak sanggup membendung Zheng/Huang yang sudah mendapatkan momentum kebangkitan dan mampu menutup gim ketiga 11-21.

“Sangat disayangkan saya tidak bisa sumbang angka, walaupun sudah unggul. Perasaan saya sangat sangat sedih. Sudah unggul, tetapi tidak jadi menang. Kita sudah maksimal,” kata Gloria lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta.

Duo Indonesia mengakui bahwa lawan lebih lihai dan punya keunggulan energi. Bahkan saat terdesak pun, Zheng/Huang bisa mengubah pola permainan dengan cepat.”Itu kelebihan mereka sebagai pasangan nomor satu dunia,” sebut Gloria.

Sementara itu, Rinov menyoroti kekalahannya yang terletak pada aspek pengalaman dan konsistensi permainan. Terutama pada gim kedua ketika Rinov/Gloria tak bisa mengimbangi permainan Zheng/Huang yang berganti pola.

Selain itu, tekanan yang dialami membuat Rinov kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga membalikkan keadaan dari yang semula unggul 19-14.

“Sebenarnya hingga memimpin di gim kedua, pola permainan kita sudah jalan. Lawan jadi nggak enak. Sayang finishing kami kurang baik. Saat disusul saya merasa panik dan seharusnya tidak boleh,” ujar Rinov.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button