Market

10 Provinsi dengan UMP Terendah di Indonesia 2023, Tebak yang Nomor Satu!

Tahukah Anda, upah buruh terendah ternyata di Jawa Tengah! Padahal gubernurnya mencalonkan diri sebagai presiden. Wah, bagaimana ini?

Ternyata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku sudah biasa diejek karena upah buruh di provinisi yang dipimpinnya paling kecil se- Indonesia.

Pengakuan itu diungkapkan Ganjar dalam Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta Selatan (8/11/2023). Sarasehan juga dihadiri dua capres lainnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Ganjar mengaku sudah punya jurus jitu mengatasi upah buruh yang rendah yaitu dengan membuat biaya hidup buruh lebih murah. 

Caranya, memberikan sekolah gratis, layanan kesehatan cuma-cuma dan bus Trans Jateng dengan tarif Rp2.000 per orang.

Upah Minimun Provinsi (UMP) Jawa Tengah tahun 2023 sebesar Rp1,9 juta. 

Meski mengalami kenaikan 8 persen dibanding tahun sebelumnya, UMP Jawa Tengah menjadi yang paling rendah di seluruh Indonesia.

Sebelumnya UMP terkecil selalu disematkan kepada Yogyakarta. Kini Yogyakarta menjadi provinsi kedua dengan UMP terendah. 

Sedangkan UMP 2023 tertinggi masih dipegang DKI Jakarta, yaitu sebesar Rp4,9 juta. Nilai tersebut naik Rp259,94 ribu (5,6%) dari UMP 2022.

UMP tertinggi kedua adalah Papua dengan UMP 2023 sebesar Rp3,86 juta. 

Nilai tersebut naik Rp302,76 ribu (8,5%) dari UMP 2022. 

Meski UMP Papua tertinggi kedua di tanah air, biaya hidup di Papua juga tinggi lantaran mahalnya harga bahan-bahan pokok di sana.

Berikut 10 Provinsi dengan UMP Terendah:

1. Jawa Tengah

UMP terendah di indonesia
Demo Buruh Jateng Tuntut Kenaikan Upah (Foto: Solopos)

Provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo ini menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan UMP terendah pada 2023. 

UMP di Jateng hanya sebesar Rp1.958.169 atau naik sebesar 8,01 persen dari 2022, yaitu sebesar Rp1.812.935.

2. D. I. Yogyakarta

Turun tahta sebagai provinsi dengan UMP terendah pada 2022, kini UMP di Yogyakarta sebesar Rp1.981.782 atau meningkat 7,65 persen dari UMP tahun sebelumnya, yaitu Rp1.840.915.

3. Jawa Barat

Pada 2022, UMP di Jabar hanya sebesar Rp1.841.487. Kini, pada 2023, UMP Jawa Barat meningkat sekitar 7,8 persen menjadi 1.986.670.

4. Jawa Timur

UMP terendah di indonesia
Buruh Jatim Demo Protes UMP 2023 (Foto: CNN Indonesia)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menetapkan UMP di Jatim 2023 atau meningkat sebesar 7,8 persen menjadi Rp2.040.244.

5. Nusa Tenggara Barat

UMP di NTB pada 2023 hanya sebesar Rp2.371.407 atau naik 7,44 persen dari tahun sebelumnya.

Padahal NTB punya sirkuit Mandalika dan sempat menjadi tuan rumah balap MotoGP.

6. Lampung

UMP 2023 di Lampung naik sebesar 7,9 persen menjadi Rp2.633.284. 

Angka ini membuat Lampung berada di posisi keenam sebagai Provinsi dengan UMP Terendah.

7. Banten

Pada 2023, UMP di Banten sebesar Rp2.661.280 atau naik 6,4 persen dari tahun sebelumnya Rp2.501.203.

8. Bali

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan UMP 2023 di Bali sebesar Rp2.713.672 atau naik sekitar 7,81 persen dari tahun sebelumnya.

9. Sumatera Barat

UMP terendah di indonesia
UMP Sumbar Nomor 9 Terkecil di Indonesia (Foto: JPNN.com)

Walaupun menjadi provinsi dengan kenaikan UMP tertinggi, besaran UMP di Sumbar tergolong rendah dibandingkan sejumlah provinsi lain. 

Pada 2023, besaran UMP di Sumbar adalah sebesar Rp2.742.476.

Nilai tersebut naik Rp233,59 ribu (7,15%) dari UMP 2022.

10. Sulawesi Tenggara

Posisi sepuluh UMP terendah 2023 ditempati Sulawesi Tenggara.

UMP di Sulawesi Tenggara adalah sebesar Rp2.758.984.

Jumlah itu naik dibandingkan UMP 2022 yaitu senilai Rp2.575.987.

Itulah 10 provinsi dengan UMP terendah di tahun 2023.

Namun perlu diketahui, UMP setiap provinsi berbeda-beda sesuai dengan standar kebutuhan hidup, tingkat daya beli, tingkat penyerapan tenaga kerja, dan median upah

Penyesuaian nominal UMP dilakukan setiap tahun.

.

.

 

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button