Polsek Tambora, Jakarta Barat menangkap dua begal sadis berinisial ASM (22) dan RW (24) yang beraksi dua kali dalam satu malam.
“Kita tangkap keduanya pada Kamis (2/3/2023) dini hari,” kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (3/3/2023).
Dalam aksinya, duet ASM dan RW berpura-pura menyeberang jalan di kawasan Tanah Sereal, Senin (27/2/2023) malam pukul 20.00 WIB. Keduanya kemudian berpura-pura menghentikan kendaraan korban bernama Sabar (pegawai minimarket).
Saat diberhentikan, kedua tersangka langsung merampas motor dan mengancam korban dengan celurit. Karena korban sempat melawan, kedua tersangka langsung melukai tangan kiri korban dengan celurit. Korban tersungkur, motor dibawa kabur.
Tidak jauh dari lokasi pertama, kedua tersangka kembali melakukan aksinya.”Dengan menggunakan sepeda motor hasil rampasan di TKP (tempat kejadian peristiwa) pertama, dua orang ini mengincar dan merampas telepon seluler serta motor milik Dwiky,” ungkapnya.
Kedua tersangka, lanjut Putra, juga sempat melukai Dwiky dengan celurit yang sama sebelum berhasil membawa dua motor hasil rampasan dalam semalam.
Polisi melakukan pengejaran terhadap kedua orang ini dan berhasil menangkapnya pada Kamis (2/3/2023) dini hari di tempat persembunyiannya di kawasan Tambora.
Setelah ditangkap, diketahui salah satu pelaku, merupakan DPO begal yang menewaskan korbannya di Kelurahan Duri Selatan, Tambora tahun 2020.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman penjara selama 20 tahun.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)