Kanal

4 Doa Saat Hujan agar Berkah dan Bermanfaat: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Hujan mulai mengguyur sejumlah wilayah di kawasan Jakarta, Bogor Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam dua hari beruntun. Hujan turun dengan intensitas ringan hingga sedang. 

Apakah ini pertanda musim hujan sudah tiba? Namun menurut BMKG yang terjadi saat ini merupakan akhir pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.

Mungkin anda suka

Doa Hujan yang Bermanfaat

doa hujan yang bermanfaat
Doa Ketika Hujan dan Fenomenanya Seperti Petir dan Angin Kencang (Foto: Istock)

Hujan menjadi peristiwa yang sangat dinanti-nanti warga di Jabodetabek karena kemarau telah berlangsung berbulan-bulan dan lebih kering dampak el nino.

Kemarau di Jakarta dan sekitarnya semakin terasa berat lantaran ditambah polusi udara

Tapi, hujan yang dinanti terkadang tidak sesuai harapan alias malah mendatangkan bencana.

Nah, dalam ajaran Islam, ada doa yang bisa dipanjatkan ketika turun hujan agar hujan menjadi berkah dan bermanfaat. 

Sebab sejatinya, hujan adalah salah satu nikmat dari Allah SWT.

Beberapa ayat Alquran menjelaskan tentang proses terjadinya hujan. Salah satunya dalam surat Az-Zukhruf ayat 11:

وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ

(Artinya: Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).

Ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan ketika hujan seperti dikutip dari buku Doa dan Zikir oleh Kasimun.

Doa ini dapat dibaca ketika melihat fenomena alam lain ketika hujan, seperti angin kencang, petir atau langit mendung.

1. Doa saat Turun Hujan

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahummaj’alhu shayyiban naafi’an

(Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat.”)

Bacaan doa saat turun hujan di atas dibacakan Rasulullah SAW ketika beliau menyingkap bajunya saat hujan hingga rintik-rintiknya membasahi sebagian tubuhnya. Hal itu dilakukan karena Nabi SAW hendak menunjukkan hujan adalah rahmat yang diciptakan Allah SWT.

2. Doa Setelah Hujan

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِ

Muthirnaa bi-fadhlillaahi wa rahmatih

(Artinya: “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”)

Berdasarkan riwayat hadis, Rasulullah SAW pernah berkata, “Barangsiapa yang mengatakan, ‘Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah’, maka orang itu beriman kepada Allah dan tidak beriman terhadap bintang-bintang.

3. Doa agar Hujan Berhenti

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الأَكَامِ وَالظِرَابِ وَبُطُوْنِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allaahumma hawaa laynaa wa laa ‘alaynaa. Allaahumma ‘alal-aakaami wazh-zhiraabi, wa buthuunil-awdiyati wa manaabitisy-syajar

(Artinya: “Ya Allah, hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah, berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit dasar lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”)

Doa tersebut bersandar pada hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, ia menceritakan, “Ada sekelompok orang datang kepada Rasulullah SAW dan meminta agar beliau berdoa supaya hujan berhenti.

Rupanya hujan tersebut telah berlangsung selama satu minggu sehingga hewan ternak mereka terancam mati dan jalanan pun terputus. 

Rasulullah SAW lalu berdoa dengan doa ini dan hujan pun berhenti.” (HR Bukhari no. 1014).

4. Doa Ketika Hujan Lebat

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالْآجَامِ وَالظُّرَابِ وَالْأَوْدِيَّةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَر

Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allaahumma ‘alal aakaami wal jibaali wal aajaami wazh-zhiraabi wal audiyati wa manaabitisy-syajari

(Artinya: Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai nikmat bagi kami, bukan sebagai siksa atas kami.Ya Allah, berikanlah hujan ke dataran tinggi, gunung, ngarai, anak bukit, lembah dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan).

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button