PT Pertamina (Persero) dikabarkan akan menghapus bahan bakar mesin (BBM) jenis pertalite mulai tahun depan.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengusulkan untuk mengganti BBM subsidi Pertalite ke Pertamax Green 92 yang dianggap sejalan dengan Ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menetapkan RON 91 menjadi bahan bakar terendah di Indonesia.
Pertamax Green 92 nantinya akan masuk dalam kategori subsidi jenis BBM khusus penugasan (JBKP). Dari segi harga, nantinya Pertamax Green 92 ini akan diatur oleh pemerintah dengan mengikuti fluktuasi harga minyak mentah dunia.
Di waktu bersamaan, Pertamina juga berencana akan memasarkan Pertamax Green 95, bahan bakar campuran Pertamax (RON 92) dengan etanol 8 persen.
Jika ini terjadi, tahun depan Pertamina hanya akan menjual 3 jenis BBM, yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98).
Selama ini, hampir semua masyarakat kalangan menengah-bawah mengandalkan SPBU Pertamina untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan.
Sebab, Pertamina menjadi satu-satunya SPBU yang menjual bahan bakar berjenis RON 90 di harga yang sangat rendah, yakni Rp10.000/liter.
Namun sejak adanya usulan penghapusan RON 90 atau Pertalite menjadi Pertamax Green 92, sebagian masyarakat perlahan mulai mencari SPBU selain Pertamina yang menjual BBM dengan kualitas yang lebih baik.
Jika Anda salah satunya, berikut 4 SPBU alternatif selain Pertamina yang beroperasi di Indonesia.
1. Shell
Shell adalah perusahaan SPBU dari Belanda yang menjadi perusahaan minyak internasional pertama yang terjun di bisnis ritel BBM di Indonesia.
Berdasarkan klaim yang diambil dari halaman resminya, Shell pertama kali beroperasi di Indonesia sejak 1 November 2005 di Lippo Karawaci, Tangerang.
Saat ini Shell Indonesia memiliki pabrik seluas 9 hektar yang memproduksi bahan bakar dan produk pelumas otomotif dengan teknologi dunia.
Untuk produk bahan bakar yang diproduksi oleh Shell ada 5 yang terdiri dari Shell V-Power Nitro+ (Rp14.450), Shell V-Power (Rp14,190), Shell V-Power Diesel (Rp14,410), Shell Super (Rp13,280), Shell Diesel Extra (n/a).
Sedangkan untuk produk pelumas yang dipasarkan oleh Shell adalah Shell Helix, Shell Rimula, Shell Spirax dan Shell Advance yang sudah mendapat sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Balai Sertifikasi Industri (BSI).
Selain menawarkan layanan pengisian bahan bakar, Shell Indonesia juga menyediakan layanan pembersihan kaca mobil, service kendaraan, tempat cuci mobil, toilet, mushala, minimarket, hingga cafe.
2. Vivo
Vivo adalah salah satu perusahaan pemasok bahan bakar yang berbasis di Swiss. Di Indonesia, SPBU Vivo dikelola oleh PT Vivo Energy Indonesia, anak perusahaan Vitol Group.
SPBU Vivo pertama yang ada di Indonesia berada di Jl. Raya Cilangkap Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Jenis bahan bakar yang di jual oleh Vivo ada tiga, yaitu Revvo 90 (Rp11.300), Revvo 92 (Rp13,087), dan Revvo 95 (Rp13.995).
3. SPBU BP-AKR
SPBU BP-AKR adalah perusahaan bahan bakar kendaraan dari perjanjian usaha patungan antara British Petroleum dan AKR pada 5 April 2017.
SPBU BP-AKR yang pertama beroperasi di kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan pada 28 November 2018.
Berdasarkan situs resminya, SPBU BP menawarkan 3 jenis BBM yang terdiri dari BP 92 (Rp12,990), BP Diesel (Rp13,970), dan BP Ultimate (Rp14,190).
Masing-masing jenis BBM-nya sudah mengandung teknologi Active yang mampu melindungi mesin kendaraan dari penumpukan kotoran.
Sekarang, BP-AKR memiliki 16 SPBU yang tersebar di berbagai wilayah di tanah air. Selain menawarkan layanan pengisian bahan bakar, SPBU ini juga dilengkapi dengan fasilitas berupa pembersihan kaca mobil, toilet, mushala, WiFi, pengisian ban dan air, dan cafe.
4. SPBU Indostation Mobil
Indostation Mobil adalah SPBU mini hasil kerjasama anak usaha Salim Grup, PT Indomobil Prima Energi dengan perusahaan Amerika Serikat, ExxonMobil.
SPBU ini ditujukan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menjual bahan bakar dan suku cadang sepeda motor dengan harga yang sangat terjangkau.
Di kota besar Anda tidak akan bisa menemukan SPBU ini. Sebab, Indostation Mobil menyasar daerah-daerah yang tidak terjangkau SPBU komersil seperti di kota besar.
Jumlah SPBU Mini Indostation Mobil saat ini ada sebanyak 40 SPBU yang tersebar di sekitar Banten, Purwakarta, Karawang, Cikarang, dan Pandeglang.
Jenis BBM yang dijual di SPBU ini berjenis RON 92 atau setara Pertamax. Untuk masalah harga, tidak perlu khawatir. Sebab ExxonMobil menawarkan harga eceran mulai dari Rp10.000/liternya.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)