News

5 Kloter Jemaah Haji Indonesia Perdana Tiba di Mekkah dari Madinah

Sebanyak 1.897 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam lima kloter yang diberangkatkan perdana dari Madinah telah sampai ke Mekkah.

“Alhamdulillah secara fisik mereka sehat, bugar dan bahagia sekali bisa tiba di Kota Suci Mekah,” ujar Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, Subhan Cholid  mengutip laman resmi Kemenag, Jumat (2/6/2023).

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) turut memastikan semua calon haji (calhaj) akan bergerak secara berurutan dan tidak akan ada yang tertinggal saat mereka mengambil miqat di Bir Ali, juga dikenal sebagai Masjid Dzul Hulaifah, sebelum melanjutkan perjalanan mereka menuju Mekkah.

Kepala Sektor Khusus Bir Ali PPIH Arab Saudi, Aruji Maswatu,  turut menegaskan bahwa tidak akan ada jemaah yang tertinggal. “Sama seperti tahun lalu, bus tidak akan berangkat sebelum semua jemaah berkumpul,”

Setelah tiba di Bir Ali, jemaah akan diarahkan untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat di Masjid Nabawi. Kemudian, mereka akan dibimbing untuk niat ihram. Untuk jemaah lansia dan mereka yang menggunakan kursi roda, niat ihram dapat dilakukan di dalam bus.

Namun, Aruji mengakui ada tantangan yang dihadapi di Bir Ali. Beberapa jemaah sering lupa nomor bus mereka. Meski mereka sudah diingatkan berkali-kali sebelum turun dari bus, masih ada beberapa yang lupa.

Sebagai contoh, salah satu calon haji, Ahmad, lupa nomor busnya setelah melakukan shalat sunah di Bir Ali. “Bus saya nomor berapa ya,” tanya Ahmad, calhaj embarkasi Solo, kepada panitia untuk mencocokkan identitasnya dengan data bus yang dia tumpangi.

Namun, Aruji menjamin bahwa tidak akan ada jemaah yang tertinggal di Bir Ali, meski dalam kondisi ramai sekalipun.

Miqat makani adalah batas tempat dimulainya ihram haji atau umrah. Bagi warga Madinah, miqat diambil di Bir Ali. Jemaah haji Indonesia yang sudah tiga hari berada di Madinah dianggap sebagai warga Madinah, oleh karena itu pengambilan miqat mereka diambil di Bir Ali.

“Setelah niat ihram, maka sudah berlaku larangan ihram. Bagi laki-laki, tidak boleh memakai penutup kepala dan menutup kaki seperti sepatu. Sementara perempuan boleh memakai kaos kaki atau sepatu,” kata Aruji.

Aruji menambahkan bahwa pada hari Jumat (2/6), dijadwalkan akan ada penambahan jemaah calon haji dari Madinah yang akan berangkat mulai pukul 08.00 waktu Arab Saudi hingga sore hari, dengan total sebanyak 15 kloter.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button