Gallery

5 Negara dengan Jumlah Pesawat Militer Terbanyak di Dunia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan, militer Indonesia makin dihormati dan menjadi panutan banyak negara, karena banyak negara yang ingin bekerja sama dalam pelatihan prajurit dan pengembangan industri pertahanan.

Menurut Prabowo, beberapa negara terutama dari benua Afrika telah mengajukan diri untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam melatih prajurit militer.

Pernyataan Prabowo ini tentu saja bukan sekadar isapan jempol. Situs pemeringkat militer dunia Global Firepower dalam laporan terbarunya mengungkapkan kualitas kekuatan militer Indonesia urutan ke 13 dari 145 negara di dunia. Bandingkan dengan negeri jiran Singapura yang berada di ranking 29 dan Malaysia urutan ke ke 42.

Lalu negara mana yang masuk lima besar militer terkuat dan mempunyai jet tempur terbanyak di dunia? Berikut urutannya seperti dilansir dari laman Global Firepower:

1. Amerika Serikat

 negara dengan pesawat militer terbanyak di dunia
Pesawat siluman AS B-21 Rider (Foto: The Aviation Geek Club)

Amerika Serikat menjadi negara dengan kekuatan militer nomor satu di dunia. Tidak mengherankan gelar negara adidaya masih terus disematkan di negeri Paman Sam ini.

Amerika Serikat memiliki 1,83 juta personel militer, terdiri dari 1,39 juta tentara aktif dan 442.000 personel cadangan.

Sedangkan kekuatan pertahanan udara Amerika Serikat, disokong 13.300 pesawat militer dan menjadi yang terbanyak di dunia. Pesawat militer Amerika Serikat itu terdiri dari:

  • 914 jet tempur
  • 843 jet tempur penyerang
  • 962 pesawat militer angkut
  • 584 helikopter

Salah satu pesawat militer Amerika Serikat paling canggih adalah jet siluman B-21 Raider. Pesawat itu dirancang untuk melakukan misi serangan senjata konvensional dan senjata nuklir jarak jauh

Selain itu, Angkatan Udara Amerika Serikat atau USAF setidaknya mengoperasikan ratusan F-16, F-15 dan A-10. Pesawat-pesawat militer ini berada di pangkalan militer mereka di penjuru dunia.

USAF juga memiliki pesawat tempur generasi ke-5 seperti F-22 Raptor dan F-35 bersama dengan F-117 Night Hawk.

Tak hanya itu, Amerika Serikat juga memproduksi berbagai macam kebutuhan militer, salah satunya Lockheed Martin.

Lockheed Martin merupakan kontraktor terkemuka untuk Departemen Energi Amerika

Serikat dan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA).

Jet tempur yang berhasil dibuat adalah F-16 Fighting Falcon, A-4AR Fightinghawk, F-22 Raptor, YF-12, P-80 Shooting Star, dan F-94 Starfire.

2. Rusia

Su 34 Artyomanikeev 1024x683 - inilah.com
Pesawat tempur Rusia Su 34 (Foto: Airspace Review)

Rusia berada di peringkat dua negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia.

Total personel militer Rusia berjumlah 1.330.900 orang. Terdiri dari 830.900 personel aktif dan 250.000 personel cadangan. Dari jumlah itu, 250.000 merupakan anggota Angkatan Udara.

Di udara, Rusia menguasai total 4.182 pesawat militer. Terdiri dari:

  • 773 pesawat tempur
  • 744 pesawat tempur penyerang
  • 444 pesawat militer angkut
  • 531 helikopter

Sama seperti musuh bebuyutannya Amerika Serikat, Rusia juga memproduksi jet tempur. Salah satu yang paling terkenal adalah Sukhoi Corporation.

Di tahun 2018, Kementerian Pertahanan Rusia menandatangani kontrak dengan Sukhoi Corporation yang mengirimkan 76 jet tempur Su-57 ke Angkatan Udara Rusia di tahun 2019.

Sukhoi sudah memproduksi beberapa pesawat militer, di antaranya Su-27SK, Su-25K, Su-27UBK, Su-32, Su-33, dan Su-35.

Bahkan Rusia memiliki jet tempur canggih yaitu Su-34, jet tempur yang memiliki kursi ganda dan merupakan pengembangan dari Su-27.

Jet tempur Su-34 dapat mencapai kecepatan maksimum 1.200 meter per jam (mph).

3. China

Chengdu J 20 - inilah.com
Jet tempur siluman China, Chengdu J 20 (Foto: Air Data News)

China mempunyai 3.135 personel militer dan 400 ribu diantaranya merupakan Angkatan Udara dan didukung 3.166 pesawat militer.

Personel dan armada itu, menjadikan negeri Panda itu, negara dengan kekuatan militer dan jet tempur terbanyak ketiga di dunia.

Pesawat militer China terdiri dari:

  • 199 jet tempur
  • 371 jet tempur penyerang
  • 288 pesawat militer angkut
  • 913 helikopter

Meskipun 2/3 kekuatan udaranya terdiri dari jet tempur yang sudah lama atau ketinggalan zaman. China memiliki 728 Chengdu j7, 323 Chengdu j-10 dan 205 Chengdu j11.

Semua jet tempur ini adalah salinan ilegal dari Rusia dan Soviet.

Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat atau PLAAF China, juga dilengkapi pesawat tempur Rusia seperti Su 30 MKM dan Su 35.

PLAAF juga mengoperasikan beberapa Chengdu J 20 yang diklaim sebagai pesawat tempur generasi ke-5 meskipun sebagian besar dikembangkan dari rencana raptor F 22 yang dicuri

China juga memproduksi sendiri pesawat tempurnya, bekerja sama dengan United States Air Force (USAF) sebagai inspirasi utama. Salah satu pesawat tempur yang diproduksi adalah Chengdu J-20

Jet tempur ini mempunyai kecepatan jelajah supersonik dan memiliki teknologi siluman.

4. India

20151006sukhoi Su 30mki India - inilah.com

Jet tempur andalan India, Su 30 MKI (Foto: Antara)

Selanjutnya India, yang menempati urutan keempat negara dengan pesawat militer terbanyak di dunia. Personel militernya berjumlah 5.132.000 orang dan 310.375 diantaranya merupakan anggota militer Angkatan Udara.

Negara dengan populasi terbanyak di dunia ini, mempunyai 2.210 pesawat militer. Terdiri dari:

  • 577 jet tempur
  • 130 jet tempur penyerang
  • 254 pesawat militer angkut
  • 807 helikopter

Armada tempur andalan India adalah Su 30 MKI yang menjadi tulang punggung Angkatan Udara India (IAF).

Sementara pesawat jet tempur lainnya termasuk Dassault Rafale, mirage 2000, SEPECAT Jaguar, Mig 29, Mig 21 dan Indigenous LCA Tejas.

5. Inggris

Efa Kuwait Pictures By @alessandromaggia - inilah.com

Jet temput Inggris, Eurofighter Typhoon (Foto: Alessandro Maggia via Leonard)

Inggris berada di urutan kelima negara dengan pesawat militer banyak di dunia. Personel militer Inggris berjumlah 231.000 dengan 40.000 tentara Angkatan Udara.

Sementara pesawat tempurnya berjumlah 663 unit, terdiri dari:

  • 119 jet tempur
  • 26 jet tempur penyerang
  • 42 pesawat militer angkut
  • 233 helikopter

Saat ini Inggris bersama Jepang dan Italia tengah bekerja sama  memproduksi jet tempur berteknologi artificial intelligence (AI), yang mampu terbang tanpa pilot.

Inggris bakal menghabiskan 10 miliar poundsterling atau sekitar Rp185 triliun untuk jet tempur generasi terbaru itu. Program Udara Tempur Global (GCAP) akan lepas landas pada tahun 2035.

Jet tempur berteknologi artificial intelligence menggabungkan teknologi Inggris, Jepang, dan Italia untuk menciptakan pesawat tempur tercanggih di dunia.

GCAP nantinya menjadi pengganti jet tempur Typhoon yang akan ditarik dari militer pada pertengahan 2030-an.

Inggris sejak dulu memang menjadi negara yang memproduksi jet tempur, melalui BAE Systems, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang kemiliteran.

Perusahaan ini berhasil memproduksi pesawat tempur Eurofighter Typhoon hingga Hawk, yang digunakan oleh TNI AU. Eurofighter Typhoon merupakan pesawat tempur multiperan bermesin kembar dan bersayap delta canard.

Pesawat ini dirancang untuk menjadi pesawat tempur jarak dekat yang efektif dan unggul. Typhoon mengudara dan menjalani pertempuran pertamanya pada intervensi militer di Libia pada tahun 2011 dan sampai saat ini digunakan untuk tugas-tugas pertahanan udara.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button