Korban tewas akibat ambruknya bangunan gerai Alfamart di Jalan Ahmad Yani KM 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, bertambah satu menjadi lima orang. Polda Kalsel masih melakukan pendataan dan monitoring terhadap para korban yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Mochammad Rifa’i menyebutkan, korban meninggal menjadi lima orang berdasarkan perkembangan terbaru kondisi kritis atas nama Hanafi yang mengalami luka berat. Korban dinyatakan meningal dunia pada Selasa (19/4/2022) pagi.
“Korban meninggal dunia bertambah satu lagi atasnama Hanafi yang dirujuk ke RS Sultan Agung Kota Citra,” kata Rifa’i kepada Inilah.com, melalui sambungan telepon.
Rifa’i menuturkan, mulanya empat orang tewas akibat peristiwa nahas yang terjadi pada Senin (18/4/2022) sore. Para korban tewas tersebut terdiri atas seorang pegawai Alfamart dan tiga pengujung.
Sedangkan korban luka-luka setelah dievakuasi dari reruntuhan sebanyak 10 orang yang menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit. Diantaranya Akbar Riduansyah (25) , Eddy Prianto (35) dan Ahmad Nayada (28) dan Misnawati (25).
Para korban luka-luka masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit yakni RS Sultan Agung, RS Ciputra Citra Garden, RS Bhayangkara Banjarmasin dan RSUD Ulin Banjarmasin. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjar bersama tim ahli masih menyelidiki penyebab ambruknya bangunan.
“Nanti ahli yang menilai dan menyimpulkan kira-kira faktor apa yang menyebabkan bangunan ruko ini sampai runtuh,” kata Kadis PUPR Kabupaten Banjar Muhammad Riza Dauly.
Menurut dia, tim ahli akan melakukan pemeriksaan kontur tanah serta meneliti sampel puing-puing bangunan tiga lantai tersebut. Di lokasi bangunan minimarket Alfamart yang ambruk, tim ahli dari Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat ikut melakukan pendataan dan pengambilan sampel. [WIN]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)