News

7 Bukti yang Menunjukkan Israel Dalang dari Serangan ke RS Al-Ahli di Gaza

Kelompok-kelompok bertikai di Gaza saling menyalahkan soal serangan ke Rumah Sakit Al-Ahli di Jalur Gaza. Sebagaimana dikabarkan, serangan pada Selasa (17/10/2023) itu menewaskan ratusan orang. Hamas menyalahkan Israel, sebaliknya, Israel menuding Jihad Islam sebagai pelaku serangan yang menimpa Al-Ahli, sebuah rumah sakit yang dikelola oleh misi Anglikan di Gaza.

Meskipun Israel menolak keterlibatan mereka dan menunjuk kelompok Jihad Islam sebagai pelakunya, sejumlah bukti menunjukkan sebaliknya. mengutip Arabnews, berikut adalah tujuh bukti yang menunjukkan keterlibatan Israel dalam serangan brutal tersebut.

1. Peringatan Evakuasi dari Militer Israel

Militer Israel telah meminta penduduk di lingkungan Zeitoun, tempat Rumah Sakit Al-Ahli berada, untuk pindah ke selatan. Peringatan ini dikeluarkan pada hari yang sama dengan terjadinya serangan.

2. Pernyataan Awal yang Dihapus

Asisten digital Perdana Menteri Israel, Hananya Naftali, sempat menuliskan di media sosial bahwa Angkatan Udara Israel telah menyerang “markas teroris Hamas” yang berada di rumah sakit tersebut. Pernyataan ini kemudian dihapus.

3. Kontradiksi dalam Pernyataan Israel

Versi awal dan versi terkini dari pernyataan militer Israel berbeda, yang menambah keraguan mengenai kebenaran dari klaim mereka. Awalnya, mereka menyalahkan serangan itu pada rudal yang salah sasaran yang diluncurkan oleh Jihad Islam. Kemudian, mereka mengatakan mereka tidak mengebom rumah sakit.

4. Pemberitahuan sebelumnya ke Fasilitas Kesehatan Lainnya

Rumah Sakit khusus Kuwait di kota Rafah di selatan Gaza telah menerima dua peringatan dari Israel untuk mengungsi, menunjukkan adanya niatan untuk menyerang fasilitas kesehatan.

5. Jumlah Serangan ke Fasilitas Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah terjadi lebih dari 51 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza sejak dimulainya konflik. Hal ini mengindikasikan pola serangan yang terarah.

6. Analisis dari Pakar Luar

Jurnalis tim investigasi visual di The New York Times, Aric Toler, menunjukkan bahwa rekaman video yang digunakan oleh militer Israel sebagai bukti memiliki stempel waktu yang tidak sesuai, sehingga mempertanyakan keakuratannya.

7. Penyataan Duta Besar Palestina di PBB

Duta Besar Palestina di PBB, Riyad Mansour, menyatakan bahwa ada kecenderungan dari Israel untuk mengevakuasi atau menyerang rumah sakit, berdasarkan pernyataan sebelumnya dari juru bicara militer Israel.

Dalam suasana konflik yang penuh dengan disinformasi, tujuh bukti di atas memperkuat dugaan bahwa Israel terlibat dalam serangan terhadap Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza. Dalam konteks humaniter dan hukum internasional, serangan terhadap fasilitas kesehatan adalah suatu pelanggaran yang serius, dan perlu ada investigasi lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.

Dengan adanya bukti-bukti ini, dunia internasional dituntut untuk melakukan tindakan yang lebih konkrit dalam menangani situasi ini dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button