Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menjadi salah satu kandidat yang bakal bersaing dalam bursa calon Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI untuk periode 2023-2027. Yunus mengklaim dirinya telah mengantongi 27 voters atau pemilik suara.
“Ya kan kawan-kawan Asprov klub hampir 27 yang beri dukungan kepada saya secara real, dukungan tertulis disampaikan ke KP (Komite Pemilihan). Ya mereka meminta saya untuk menjadi Waketum PSSI,” katanya di Kemenpora, Kamis (19/1/2023).
Yunus menambahkan, para voters yang memilihnya berasal dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Sepintas ia tak menampik ada semacam faktor balas budi dari Asprov untuk mencalonkan dirinya.
“Kawan-kawan meminta saya maju untuk jadi Waketum, sebagian besar saya liat, paling banyak Asprov mungkin karena mereka tahu saya melayani mereka ketika jadi Sekjen, sehingga mereka meminta saya untuk maju jadi Waketum PSSI,” jelas dia.
PSSI akan memilih Ketum, Waketum dan Exco melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB). Rencananya, KLB akan digelar pada 16 Februari 2023.
Pendaftaran bursa calon Ketua Umum (Ketum) PSSI pun telah ditutup per Senin (16/1/2023) atau tepat satu bulan jelang Kongres Luar Biasa (KLB) dilangsungkan. Total, Komite Pemilihan (KP) PSSI menjaring sebanyak lima kandidat bakal Calon Ketum PSSI dan 20 nama bakal Calon Waketum PSSI.
Kelima kandidat Ketum PSSI diisi oleh sejumlah nama besar mulai dari LaNyalla Mahmud Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Fary Djemi Francis hingga Erick Thohir.
Sementara itu, Yunus Nusi sebagai calon Waketum akan bersaing sejumlah nama pesohor diantaranya Menpora Zainudin Amali, Ratu Tisha, Andre Rosiade, Bambang Pamungkas, hingga Ponaryo Astaman.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)