News

Standar Ganda Amerika: Boikot Rusia tapi Tutup Mata dengan Kejahatan Israel

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras serangan Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada Jumat (15/4/2022). Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menyoroti respons Amerika Serikat terhadap aksi sekutunya itu.

“Janji Presiden Joe Biden saat dilantik menjadi Presiden untuk menghentikan kemungkaran harusnya benar-benar ditepati, jangan sekedar lips services, menyenangkan umat Islam untuk sementara. Israel benar-benar melakukan kemungkaran dan karena itu Amerika harus tunjukkan kemauan dan kemampuannya menghentikan kebrutalan Israel,” kata Sudarnoto, Sabtu (16/4/2022).

Sudarnoto mengingatkan, agresi Israel di Palestina seharusnya semakin menyadarkan semua negara terutama negara barat untuk meninjau ulang kerja sama dan hubungan diplomatik mereka dengan Israel.

Tindakan negara Zionis itu, kata dia, juga meningkatkan kesadaran bahwa Israel memang negara yang tidak bisa dipercaya.

“Sebagaimana yang pernah MUI sampaikan maka diperlukan langkah-langkah yang serius yang dilakukan oleh elemen masyarakat manapun untuk memboikot Israel dan menyeret Israel ke mahkamah internasional dan memberikan sanksi internasional terhadap Israel,” ujar Sudarnoto.

Tahun lalu Israel juga melakukan tindakan serupa dengan melakukan penyerangan hingga ke dalam masjid.

“Aparat zionis Israel merusak suasana keagamaan, melakukan tindakan kekerasan kepada umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah dan sekaligus merusak, menginjak-injak dan menghancurkan kemanusiaan,” tegas Sudarnoto.

Sikap Amerika terhadap Israel ini kontras dengan aksi boikot ke Rusia karena menginvasi Ukraina. Amerika dan negara-negara NATO, ramai-ramai mengecam Rusia tetapi diam dengan agresi Israel di Palestina.

Sebagai informasi, polisi Israel melakukan peyerangan kepada warga di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Jumat (15/4/2022). AFP melaporkan, bentrokan yang terjadi di kompleks masjid Al-Aqsa merupakan serangan pertama di tempat suci sejak awal Ramadan. Akibat insiden itu ratusan warga mengalami luka-luka.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button