News

Ada Pegawai Pertamina, Polri Periksa 24 Saksi Usut Kebakaran Depo Plumpang

Mabes Polri memeriksa 24 saksi dalam rangka mengusut kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) silam.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut, pengambilan keterangan atau pemeriksaan itu menyisir 10 pegawai Pertamina dan 14 warga.

“24 orang yang dimintai keterangan tersebut terdiri dari operator supervisor sebanyak 8 orang. Kemudian security sebanyak 18 orang, dari saksi masyarakat sebanyak 14 orang. Sehingga jumlahnya ada 24 orang. Yang telah dimintai keterangan terkait demgan proses kebakaran di Depo Plumpang Jakarta Utara,” ujar Ramadhan dalam konferensi persnya di RS Polri, Selasa (7/3/2023).

Terhitung pemeriksaan terhadap 24 saksi ini bertambah dari permintaan keterangan tahap awal yang menyisir 14 orang. “Ini update ya jadi kalau dari kemarin kita telah sampaikan 14 berarti tambahannya ada 10 orang lagi sehingga sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan sehingga prosesnya masih dimintai keterangan,” ungkapnya.

Meski begitu, Ramadhan tak mau mengungkap hasil pemeriksaan puluhan saksi yang sudah dilakukan. Termasuk, soal kemungkinan status penyelidikannya naik ke penyidikan.

Sebelumnya, kawasan Kampung Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dilalap si jago merah yang diduga akibat kebocoran Depo BBM Pertamina pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.10 WIB.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI hingga Selasa ini sebanyak 18 orang meninggal dunia, dan sebanyak 38 orang lainnya menjalani perawatan medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.

Hingga saat ini, sebanyak 204 jiwa masih bertahan di dua lokasi pengungsian yakni di PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasella, Rawa Badak Selatan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button