Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjadi salah satu sosok calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk diusung partai politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sejauh ini, Ridwan belum menyatakan berlabuh ke partai politik tertentu.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, Ridwan Kamil sejatinya secara otomatis menyandang status anggota Partai Golkar. Sebab, Ridwan disebut sudah lama bergabung dalam Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957.
“Jadi sebenarnya begitu seseorang masuk menjadi anggota ormas yang didirikan maupun yang mendirikan Partai Golkar, yaitu secara tidak langsung ia sudah jadi anggota partai Golkar sebenarnya,” kata Doli saat menghadiri pengundian dan penetapan nomor urut Partai politik peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Menteng. Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).
Kosgoro 1957 merupakan organisasi kemasyarakatan yang melahirkan Partai Golkar.
Namun, Doli menjelaskan, Partai Golkar tidak memaksa Ridwan Kamil masuk dalam keanggotaan Golkar.
“Cuma apakah kemudian nanti dilanjutkan, ada kartu tanda anggota atau tidak ya nanti tergantung Ridwan Kamil saja,” jelas dia.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan masih mempertimbangkan untuk bergabung sebagai kader partai politik, salah satunya Partai Golkar.
“Saya sedang menimang-nimang untuk bergabung partai, mudah-mudahan di tahun ini, salah satu pertimbangan pastinya ke Golkar,” katanya usai menghadiri HUT Ke-58 Partai Golkar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat malam (21/11/2022).
Kang Emil, sapaan karib Ridwan Kamil menjelaskan, kehadirannya di acara HUT Partai Golkar tersebut mewakili Pemprov Jabar atas undangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Menurut Ridwan, Golkar selama ini sudah menjadi mitra membangun Jabar. Selain itu, komunikasi dengan Airlangga juga sering dilakukan.
Terkait soal dirinya dipinang sebagai calon wakil presiden, dia tidak ingin berharap terlalu jauh. “Kemungkinan ada, kita kerja baik, pasti elektoral juga baik,” ucap Ridwan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)