News

Airlangga Gembleng Tim Media Golkar Gencar Sosialisasi lewat Medsos

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggembleng tim media Partai Beringin untuk gencar sosialiasi melalui media sosial (medsos). Airlangga menilai, Golkar selaku parpol urutan kedua yang memiliki kursi parlemen terbanyak kalah agresif dari parpol lain dalam memanfaatkan medsos.

Dalam pidato yang disampaikan menutup Rakornas Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (22/11/2022), Airlangga menekankan agar partai mengoptimalkan sosialisasi melalui medsos untuk memenangkan Golkar dalam pemilu legislatif, pemilu presiden dan pilkada yang digelar secara serentak pada 2024 mendatang.

“Kita harus jujur per hari ini kita kalah dibanding partai-partai lain,” kata dia.

Menurutnya, Golkar harus memanfaatkan sosialisasi melalui medsos. Partai bisa memanfaatkan kerja sama dengan menggandeng Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) untuk menguningkan medsos. “AMPI banyak influencer-nya harus bekerja sama dengan MPO,” ucap Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menyebut pertempuran media dan penggalangan opini menjadi strategi yang harus dijalankan dalam satu tahun ke depan, sebagai bagian persiapan menyambut Pemilu 2024. Berkaitan dengan ini pula Golkar meluncurkan aplikasi MPO Go untuk memperkuat pendidikan dan informasi dari Partai Golkar.

Sebelumnya, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus mengungkapkan pentingnya menggalang opini melalui medsos khususnya untuk menggaet suara pemilih pemula dan milenial. Pada 2024 populasi pemilih pemula dan milenial mencapai 60 persen.

Lodewijk mengingatkan pentingnya menggaet milenial karena dari 277,1 juta penduduk Indonesia, sebanyak 301 juta diantaranya memiliki ponsel atau 133 persen memiliki lebih dari satu ponsel. Dari jumlah tersebut, 240 juta populasi merupakan pengguna medsos, dan 80 persen diantaranya merupakan kalangan milenial.

“Dari 240 juta, 80 persen merupakan milenial. MPO tentunya menggaet milenial lewat media sosial,” kata Lodewijk.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button