Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa, bahkan saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor bahan mentah dengan harga murah.
“Kita minta semua bahan-bahan kekayaan alam kita harus diolah di Tanah Air kita sendiri. Nikel, bauksit, tembaga, emas kita semua kekayaan di darat, laut, bumi harus dikelola di RI supaya anak-anak kita bisa bekerja dengan baik, dengan gaji yang cukup,” kata Prabowo saat Konsolidasi Akbar Kader Partai Gerindra Tangerang Raya di Kota Tangerang, Banten, Minggu (9/7/2023).
“Kita tidak mau rakyat kita selalu UMR, kita mau rakyat kita mendapat penghasilan yang layak, penghasilan yang terhormat, kita harus hilangkan kemiskinan dari RI. Selama ada kemiskinan, sesungguhnya kita belum merdeka,” lanjutnya.
Ia pun memaparkan berbagai kekayaan alam Indonesia yang jika diolah di Tanah Air dapat memberikan nilai tambah. “Kalau nikel diolah nilainya bisa naik 65 kali. Bauksit diolah menjadi panel surya naiknya 194 kali. Kelapa kalau diolah di Indonesia nilainya bertambah 18 kali,” ungkap Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak rakyat memberi Partai Gerindra dan dirinya sebuah kepercayaan untuk melanjutkan program Presiden Jokowi pada Pemilu 2024.
“Kita harus yakinkan rakyat berilah kepercayaan kepada Partai Gerindra. Berilah kepercayaan kepada Prabowo Subianto yang sudah dirintis oleh Pak Joko Widodo kita teruskan. Kita tingkatkan, kita bangun Indonesia untuk semakmur-makmurnya demi rakyat Indonesia,” tuturnya.
Selain itu, Prabowo juga turut menyoroti fenomena banyaknya politisi yang suka mengumbar janji kepada rakyat menjelang Pemilu. Ia pun berpesan agar para kadernya bertindak sesuai dengan apa yang dikatakan.
“Mungkin ini sifatnya politisi, kan ada lagunya, ‘tinggi gunung seribu janji, lain di bibir lain di hati’. Gerindra tidak boleh lain di bibir, lain di hati. Gerindra apa yang di hati, itu yang kita perjuangkan, itu yang kita kumandangkan,” ujar Prabowo.
“Kita tidak mau sesumbar janji, tapi kita harus selalu berani menetapkan tujuan, berani untuk menetapkan arah kita, Indonesia adil dan makmur,” sambung dia.
Prabowo pun kembali menyebut bahwa kekuasaan adalah suatu hal yang ingin ia raih, namun atas seizin rakyat.
“Dan kita nanti yang insya Allah kita diberi mandat, karena kita terus terang saja kita mau berkuasa, ya kita mau berkuasa, tapi kita berkuasa seizin rakyat Indonesia,” ungkap Prabowo.
“Kita berkuasa dengan meminta kekuasaan diwakilkan kepada kita, kita minta kedaulatan rakyat untuk diwakilkan kepada kita. Karena kita sungguh-sungguh mau bekerja dan kita punya keyakinan bahwa kita bisa,” tambah dia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)