Hangout

Anak Jadi Korban Kekerasan Orang Tua, Bagimana Dampak Psikologisnya?

anak-jadi-korban-kekerasan-orang-tua,-bagimana-dampak-psikologisnya?

Kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orang tua baru-baru viral menjadi perbincangan publik. Hal ini tentunya akan menimbulkan dampak psikologis anak sampai ia dewasa jika tidak mendapatkan tindakan lebih lanjut oleh profesional.

“Kalau kekerasan anak itu bisa menyebabkan trauma ya jadi kalau trauma enggak bisa ditangani sendiri harus dengan bantuan profesional langsung atau ke psikolog,” ujar Psikologi Anak dan Keluarga Samanta Elsener, saat ditemui di Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Masih menurutnya, anak seharusnya mendapatkan perlindungan dan kasih sayang sejak kecil dari orang tua. Anak yang sejak kecil sering mendaptakan kekerasan oleh orang tuanya,  akan berbahaya jika tidak ditangani dan menimbulkan luka batin (inner child). Terlebih, anak tersebut akan berpotensi menjadi pelaku kekerasan saat beranjak dewasa.

“Kalau engga healing pasti berpotensi menjadi pelaku ya. Karena itu adalah hal yang familiar buat dia. Jadi dia saat dewasa, dia mencari hal yang serupa yang mengingatkan masa kecil nya,” lanjutnya.

Samanta amenyebutkan cara mengtasi anak yang sudah mengalami kekerasan adalah membawanya ke psikolog agar mendapatkan penanganan yang tepat.

“Nantinya kan kita akan lihat kalau dari psikolog akan menangani dari sisi perilakunya . Kalau psikiater kan dari sisi dia di dalam fisiknya dia tuh ada apa sih yang perlu diperbaiki,” paparnya.

Mengutip doktersehat, berikut merupakan tips mengendalikan emosi agar tidak mudah marah pada anak:

1.Menenangkan diri

Menujukan amarah kehadapan anak akan membuatnya trauma dan bersikap tempramental. Ketika anak mulai berulah, coba untuk tanya terlebih dahulu apa yang membuatnya demikian. Sambil mendengarkan penjelasannya, beri waktu bagi anda untuk menenangkan diri. Misalnya adalah tarik napas dalam-dalam beberapa kali hingga keinginan anda untuk marah berkurang.

2. Jangan memukul anak

Tindakan memukul anak akan berdampak buruk bagi anak terutama berkurangnya kepercayaan diri anak dan kepribadiannya.

3. Memeluknya

Pelukan adalah komunikasi nonverbal yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk menunjukan kepedulian terhadap anak. Memeluk anak saat bertingkah dapat membuatnya memikirkan kesalahannya dan berusaha memperbaikinya sehingga dapat menjadi pelajaran.

4. Meditasi

Manfaat meditasi adalah untuk mengendalikan amarah dan membantu perbaikan diri dalam jangka yang panjang. Meditasi dapat membuat pikiran tenang sehingga dapat menemukan situasi yang menyebabkan marah.

5. Membangun komunikasi

Membangun komunikasi dengan anak dapat menjadi salah satu cara yang baik agar anak tidak mengulangi kesalahannya. Dengan melakukan hal tersebut, anak dapat mengerti apa yang boleh dan tidak dilakukan olehnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button