Anggawira Ingin HIPMI Cetak Banyak Pengusaha Muda di Era Digitalisasi

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI akan melakukan pemilihan ketua umum periode 2022-2025. Setidaknya sudah ada tiga kandidat bakal calon ketua umum BPP HIPMI yang sudah menyatakan siap maju.

Ketiga bakal calon ketua umum BPP HIPMI itu adalah Anggawira, Akbar Himawan Buchari dan Bagas Adhadirgha.

Hari Senin (29/8) ini adalah batas akhir penyerahan formulir calon yang akan maju dalam pemilihan tersebut.

Salah satu bakal calonnya, Anggawira mengatakan, niatannya untuk maju dalam bursa pencalonan kali ini adalah untuk mendorong kader-kader HIPMI bisa berkembang di era digitalisasi.

Sebab dengan digitalisasi ini memberikan peluang yang sama bagi kader baik di pusat maupun di daerah untuk bisa berkembang khususnya di dunia usaha.

“Menurut saya itu sudah menjadi momentum bagaimana para pengusaha muda itu bukan saja lahir dari perkotaan atau di pulau jawa, tetapi para pengusaha itu harus lahir dari daerah-daerah pulau jawa,” katanya saat mengembalikan formulir pendaftaran caketum BPP Himpi di sekretariat HIPMI, Jakarta Selatan, Senin (29/8/2022).

Anggawira menilai HIPMI memiliki potensi besar dalam mencetak kader-kader berkualitas. Hal ini terbukti banyak kader-kader dari HIPMI yang saat ini duduk di posisi strategis baik di eksekutif maupun legislatif.

Sehingga ke depannya Anggawira ingin mencetak lebih banyak lagi kader HIPMI potensial. Sehingga akan banyak kader yang bisa menjadi pemimpin nasional.

“Tapi yang terpenting sekarang bagaimana HIPMI mampu lebih banyak lagi memproduksi jumlah pengusaha, tantangannya seperti itu. Selain itu ini juga sarana kaderisasi pimpinan nasional. Buktinya dari berbagai kepala daerah dan menteri itu berasal dari kader-kader dari HIPMI. Ya mungkin fokus ke depannya seperti itu,” ungkapnya.

Selain itu, Anggawira juga ingin mendorong anak-anak muda untuk terjun di dunia usaha dan bergabung menjadi kader. Sebab dengan begitu mereka bisa mengembangkan usaha yang mereka geluti tersebut. 

“Saya buktikan dengan saya menjadi anggota HIPMI selama 15 tahun menjadi pengurus, akhirnya dari usaha saya yang kecil pada waktu itu skala mikro sekarang sudah tumbuh, maju dan membesar dan itu terjadi karena kolaborasi. Karena sekarang bukan lagi era kompetisi tapi kolaborasi,” katanya.