Market

Artis Gunakan Gas Melon, DPR Desak Pemberlakuan Sistem Distribusi Tertutup


Komisi VII DPR RI menyoroti lemahnya pengawasan pemerintah dalam pendistribusian gas LPG 3 Kg bersubsidi usai ramai seorang artis kedapatan menggunakan gas yang diperuntukan bagi masyarakat miskin itu.

Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mulyanto menyesalkan beredarnya kabar, artis Prilly Laruconsina yang memasak menggunakan gas LPG 3 kg bersubsidi. Ia meminta pemerintah menerapkan sistem pendistribusian tertutup.

“Peristiwa itu menandakan sistem pengawasan dan distribusi LPG gas melon (gas 3 kg) masih berantakan sehingga siapapun, bisa mendapatkannya, termasuk kalangan artis yang berpenghasilan tinggi,” ujar Mulyanto dalam keterangan yang diterima Inilah.com di Jakarta, dikutip Minggu (14/4/2024).

“Saya minta Pemerintah segera mempercepat registrasi pengguna gas melon 3 kg, agar kita memiliki data yang akurat untuk membangun sistem distribusi tertutup,” ucap dia lagi.

Pendataan ulang, tutur dia, penting dilakukan sebagai basis evaluasi dalam menyusun kriteria  sistem distribusi LPG secara tertutup, sekaligus juga mengelompokan pihak-pihak yang berhak menggunakan gas melon bersubsidi.

“Jangan sampai mereka yang mampu, apalagi artis, bebas membeli gas melon bersubsidi. Ini kan pemborosan uang negara. Apalagi gas melon ini diadakan secara impor yang menguras devisa negara,” kata Mulyanto.

Ia menilai, sistem distribusi terbuka gas melon seperti sekarang ini, menuntut pengawasan yang ketat, karena barang bersubsidi adalah barang dalam pengawasan. Tetapi praktiknya pengawasan Pemerintah sangat lemah, maka penyimpangan kerap terjadi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button