Market

Bank Mayapada ‘Rights Issue’ Rp4 Triliun, Dato Tahir Jadi Pembeli Siaga


Awal tahun 2024, PT Bank Mayapada Internasional Tbk akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Aksi korporasi ini diperkirakan akan meraup dana sekitar Rp 4,01 triliun. Terkait dengan itu, Bank Mayapada akan menerbitkan saham baru paling banyak 27 miliar saham biasa atas nama Seri B dengan Nilai nominal Rp100 per saham.

Dalam keterbukaan informasi publik tanggal 2 Januari 2024, Dato Sri Tahir selaku pemegang saham pengendali perseroan menyatakan akan melaksanakan seluruh rights issue yang dimilikinya sejumlah 1.28 miliar saham. Ia pun telah menyetor uang muka setoran modal kepada perseroan sebesar Rp752,13 miliar. 

Dato Tahir juga bertindak sebagai pembeli siaga yang akan membeli sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang rights issue. Langkah ini membuat kepemilikan saham seri B Dato Tahir akan bertambah dari 4,66 persen menjadi 22,12 persen.

Sementara pemegang saham Bank Mayapada yang lain Jonathan Tahir (anak dari Dato Tahir), juga telah menyatakan akan melaksanakan seluruh hak yang dimilikinya sejumlah 801,5 juta saham. Sama seperti Dato Tahir, Jonathan juga telah menyetor uang muka setoran modal sebesar Rp165,97 miliar. 

Jonathan juga menjadi salah satu pembeli siaga dalam aksi korporasi ini. Ia akan membeli sisa saham sebanyak-banyaknya 304.9 juta saham baru yang akan diterbitkan dalam rights issue kali ini. 

Sebelumnya, PT Mayapada Karunia juga telah menyatakan akan melaksanakan sebagian rights issue sejumlah 4.78 miliar sesuai surat pernyataan tanggal 6 Oktober 2023. Mayapada Karunia memegang 3,2 miliar saham Seri B atau mewakil 27,36% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.

PT Mayapada Kasih yang saat ini memegang  557.122.707 saham Seri B  juga telah menyatakan akan melaksanakan seluruh hak yang dimilikinya sejumlah 1.27 miliar sesuai Surat Pernyataan tertanggal 6 Oktober 2023.

Jadwal Right Issue

Bank Mayapada juga mengumumkan jadwal terbaru pelaksanaan aksi korporasi penerbitan saham baru atau right issue.

“Sehubungan dengan surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Perseroan”) No.S-376/D.04/2023 tanggal 29 Desember 2023 tentang Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD XIV) PT Bank Mayapada Internasional, maka bersama ini kami sampaikan bukti iklan Prospektus Ringkas dalam rangka PMHMETD XIV yang diumumkan melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan,” tulis manajemen Bank Mayapada dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Selasa (3/1/2024) 

Berikut jadwal pelaksanaan right issue Bank Mayapada:

  • Tanggal RUPSLB: 2 Oktober 2023
  • Tanggal efektif: 29 Desember 2023
  • Tanggal terakhir pencatatan (recording date) untuk memperoleh HMETD: 11 Januari 2024
  • Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) di: Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 9 Januari 2024 Pasar Tunai 11 Januari 2024
  • Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD (ex-right) di: Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 10 Januari 2024 Pasar Tunai 12 Januari 2024
  • Tanggal Distribusi HMETD: 12 Januari 2024
  • Tanggal pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia: 15 Januari 2024
  • Periode perdagangan HMETD: 15 – 19 Januari 2024
  • Periode pelaksanaan HMETD: 15 – 19 Januari 2024
  • Periode penyerahan Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD: 17 – 23 Januari 2024 
  • Tanggal akhir pembayaran pemesanan pembelian Saham Tambahan: 22 Januari 2024 
  • Tanggal penjatahan pemesanan Saham Tambahan: 23 Januari 2024 
  • Tanggal Pembayaran Penuh oleh Pembeli Siaga: 24 Januari 2024 
  • Tanggal pengembalian kelebihan uang pemesanan pembelian Saham Tambahan: 24 Januari 2024.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button