News

Bantah Airlangga, NasDem Tak Menahan Diri Soal Deklarasi Koalisi Perubahan

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengaku tak mengerti maksud pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menyebut NasDem menahan diri untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan. Menurut Taslim, pernyataan Airlangga tak beralasan lantaran di antara tiga partai penghuni Koalisi Perubahan, Nasdem merupakan partai politik (parpol)pertama yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

“Kita enggak mengerti apa yang dimaksud dengan menahan diri. Wong NasDem yang pertama mendeklarasikan Anies (sebagai capres) 2 Oktober 2022 lalu,” kata Taslim saat dihubungi wartawan, Jumat (10/2/2023).

Koalisi Perubahan terdiri dari tiga parpol yaitu Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga partai berkumpul bersama dalam koalisi ini lantaran memiliki kesamaan langkah untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Lebih jauh, Taslim menjelaskan, Anies Baswedan hingga kini masih menjalani safari politik ke daerah.

“Januari kemarin kita sudah sampai ke NTB (Nusa Tenggara Barat). Februari ini akan keliling Kalimantan dalam program ‘Anies mendengar rakyat’,” kata Taslim menambahkan..

Sebelumnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan sejumlah informasi mengenai perkembangan Koalisi Perubahan saat bertemu Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Istora Senayan, Jakarta, Jumat pagi. Kepada Cak Imin, Airlangga menyebut, Koalisi Perubahan bakal dideklarasikan akhir jelang akhir Februari. Namun, Airlangga mengatakan, Partai NasDem masih menahan diri menyangkut deklarasi itu.

“Sendiri-sendiri (deklarasinya). Bertiga itu masih, tapi NasDem menahan diri dulu,” jelas Airlangga.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button