News

Belum Ada Komunikasi dengan Korban, Warga Tunggu Itikad Baik Pertamina

Ketua RW 09, Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Abdus Syakur menyebut rencana unjuk rasa warga yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang belum bisa dipastikan. Sebab, hingga saat ini, warga masih menunggu itikad baik dari pihak Pertamina.

“Aksi segala macam, nanti kami tunggu secara resmi saja. Sampai saat ini kan masih kabar burung sana-sini. Mungkin nanti kalau seandainya korban itu tidak mendapatkan sesuatu yang pantas,” ujarnya kepada inilah.com di Jakarta, dikutip Minggu (11/3/2023).

Lebih lanjut dijelaskan, hingga saat ini belum ada komunikasi secara langsung antara pihak Pertamina dengan warga yang menjadi korban terdampak kebakaran.

Dengan begitu, belum ada tindak lanjut dari Pertamina terhadap tuntutan yang disampaikan korban. “Saya sampaikan, belum ada konfirmasi dan komunikasi (dari Pertamina) secara resmi kepada kami,” tegas Syakur.

Adapun tuntutan warga ialah pertanggungjawaban penuh atas warga yang meninggal dunia dan luka-luka. Selain itu, warga juga meminta adanya ganti rugi dari Pertamina atas kerugian materil.

Kemudian, sambung dia, warga juga meminta Pertamina melakukan rehabilitasi terhadap bangunan yang turut terbakar dan relokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina agar tidak lagi berada di tengah pemukiman warga.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button