Market

Ikuti Menteri Halim, Ribuan Kades Siap Wujudkan Kemandirian Ekonomi

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mendorong terwujudnya kemandirian ekonomi di pedesaan.

Hal itu disampaikan dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional dapat menjadi momen yang tepat untuk membangkitkan semangat membangun desa serta pemberdayaan masyarakat di wilayah perdesaan.

“Di saat kemerdekaan telah kita raih, terus maju bergerak mengobarkan api semangat untuk bangkit demi Indonesia Emas 2045. Mari satukan tekad untuk mewujudkan kemandirian ekonomi di pedesaan,” Menteri Halim, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Gayung bersambut. Ribuan kepala desa (kades) di Jawa Timur (Jatim) yang tergabung dalam DPD Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) berkomitmen untuk memperjuangkan kemandirian ekonomi desa.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Ppdesi Jatim Jurianto Bambang usai Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa Jatim dalam mengawal Revisi UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 di Padepokan Cahaya Putra Hotel, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Senin (22/5/2023).

Jurianto menjelaskan, saat ini, Papdesi Jatim telah bekerja sama dengan berbagai stakeholder agar kemandirian ekonomi desa bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satu kerja sama sudah dilakukan bersama pihak perbankan.

Menurut Jurianto, geliat ekonomi pedesaan dapat bertumbuh melalui penyediaan akses perbankan berbunga rendah. Tentunya hal ini akan mensupport pengembangan ekonomi desa dan masyarakatnya.

“Sudah marak kredit-kredit yang sekiranya itu bunganya tinggi. Dengan kerja sama perbankan, bisa membantu sehingga nanti ekonomi di desa bisa bertumbuh,” kata Jurianto di lokasi.

Jurianto mengatakan, kerja sama tersebut memungkikan akses perbankan diberikan untuk menyokong sektor ekonomi unggulan di masing-masing desa seperti pariwisata hingga UMKM.

“Kalau memang tidak potensinya di wisata, ya kami dukung dengan potensinya yang lain. Produk unggulan, atau yang lain, yang penting bahwa nanti itu perkembangan ekonomi di desa dengan perbankan bisa baik dan sesuai dengan rencana APBD,” kata dia.

Lebih lanjut, Jurianto menerangkan bahwa kerja sama terkait permodalan juga sudah dikerjasamakan dengan berbagai BUMDes dan BUMDesma di Jatim. Hal ini dapat menjadi pendongkrak ekonomi sampai ke tingkat nasional.

“Sehingga nanti kalau masyarakatnya itu sudah sejahtera, dengan adanya perbankan, saya kira perekonomian sebagai pendongkrak ekonomi nasional bisa berjalan dengan baik,” kata dia.

Jurianto berharap, upaya yang terus dilakukan Papdesi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Jatim. Jurianto menyebut kepala desa (kades) se-Jatim siap meningkatkan ekonomi desa.

“Kalau harapannya, mudah-mudahan masyarakat desa kesejahteraannya bisa terjamin dan hidup layak. Kepala desa mengharapkan masyarakat desa sejahtera dan bebas dari kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi yang mesti kita tingkatkan,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Papdesi Jatim mendorong upaya kades untuk mewujudkan kemandirian ekonomi desa lewat aspirasi untuk revisi pasa 39 UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button