Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengambil langkah strategis dengan memanggil enam pemain baru ke dalam tim. Ini adalah langkah antisipatif jelang keberangkatan tim ke Jerman untuk pemusatan latihan.
Keenam pemain baru ini berasal dari beberapa tim lokal, seperti Persikota, Borneo FC, dan Persita, sebagaimana diungkapkan oleh Anggota Executive Committe (Exco) PSSI, Endri Erawan. “Kami lihat lagi apakah mereka bisa masuk ke skuad TC Jerman,” kata Endri.
Langkah ini diambil setelah Bima Sakti menyatakan belum puas dengan komposisi tim yang ada, terutama setelah kekalahan 0-1 dari Korea Selatan pada akhir Agustus.
Baca Juga:
FIFA Beri Pujian Persiapan PSSI Jelang Piala Dunia U-17
“Sampai tanggal 17 September akan ada degradasi lagi,” tambah Endri, mengindikasikan ada potensi perubahan komposisi tim lebih lanjut.
Endri juga mengisyaratkan bahwa keenam pemain baru tersebut belum tentu akan ikut dalam pemusatan latihan di Jerman. Bima Sakti akan menerapkan sistem promosi-degradasi untuk menemukan komposisi tim yang paling optimal.
Selain itu, pelatih juga menyisakan dua slot untuk pemain diaspora atau pemain keturunan yang diharapkan akan bergabung saat pemusatan latihan di Jerman. Keputusan akhir terkait pemain keturunan tersebut akan melalui seleksi ketat dan mereka diberikan waktu dua minggu untuk membuktikan kualitasnya.
Baca Juga:
Welber Jardim Dapatkan Paspor Indonesia, Siap Perkuat Timnas di Piala Dunia U-17 2023
Langkah pemanggilan enam pemain baru oleh Bima Sakti menunjukkan urgensi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17.
Meskipun begitu, pemain-pemain baru ini harus mampu menunjukkan kualitasnya untuk memastikan tempat di skuad yang akan berangkat ke Jerman. Selain itu, ada peluang bagi pemain diaspora untuk bergabung dan memperkuat tim.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)