Market

Borong Lahan Buat Proyek IKN, Menkeu Guyur LMAN Capai Rp60,25 Miliar

Banyak Jalan Menuju Roma. Itulah semangat pemerintah dalam mewujudkan impian Presiden Jokowi untuk memindahkan ibukota Jakarta ke Kalimantan Timur, di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kali ini, Kementerian Keuangna menggunakan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk mencairkan dana hingga Rp60,25 miliar.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk LMAN telah mencapai Rp112,39 triliun per Mei 2023. Anggaran tersebut digunakan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN), yang termasuk di dalamnya untuk IKN Nusantara.

“Sampai dengan Mei 2023, telah dilakukan pendanaan untuk Proyek Strategis Negara senilai Rp112,39 triliun,” kata Sri Mulyani seperti mengutip pernyataannya dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2023 ,Jumat (30/6/2023).

Sri Mulyani menjelaskan, pendanaan yang dilakukan oleh LMAN berfokus pada pembelian lahan-lahan yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan PSN.

Mulai dari jalan tol (Rp95,49 triliun), bendungan (Rp12,19 triliun), pelabuhan (Rp800 miliar), irigasi (Rp610 miliar), air baku (Rp64 miliar), jalur kereta api (Rp3,08 triliun) , Ibu Kota Negara (Rp60,26 miliar) dan kawasan strategis pariwisata nasional (Rp85,24 miliar).

Secara umum, APBN 2023 mengalokasikan anggaran Rp176,3 triliun untuk pembiayaan investasi. Terdiri dari klaster infrastruktur Rp85,3 triliun, klaster pendidikan Rp20 triliun, klaster perlindungan masyarakat Rp4,3 triliun, klaster pangan dan lingkungan hidup Rp4,8 triliun, klaster kerja sama internasional Rp3,5 triliun, klaster lainnya Rp58 triliun dan kewajiban penjaminan Rp330 miliar.

Namun sampai dengan 31 Mei 2023, pemerintah baru mencairkan anggaran Rp39 triliun atau hanya 22,12 persen dari alokasinya. Adapun rinciannya yakni klaster infrastruktur Rp22 triliun, klaster pendidikan baru Rp15 triliun dan klaster kerja sama internasional Rp2 triliun.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button